Special Content

Mengunjungi Kursi Gerasa – Peristiwa Yesus Mengusir Setan ‘Legion’ ke Banyak Babi

Kursi terletak di sisi timur Danau Galilea, 7 kilometer arah utara dari Kibbutz Ein Gev. Sesuai dengan tradisi Kristen, di tempat inilah terjadi peristiwa Yesus memindahkan roh jahat ke babi-babi dari orang yang kerasukan, dan tempat ini disebut juga sebagai Gerasa. Kutipan dari injil Lukas 8 : 26 sebagai berikut : “Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea. Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan. Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku.” Ia berkata demikian sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Karena sering roh itu menyeret-nyeret dia, maka untuk menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan segala pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi. Dan Yesus bertanya kepadanya: “Siapakah namamu?” Jawabnya: “Legion,” karena ia kerasukan banyak setan. Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut. Adalah di sana sejumlah besar babi sedang mencari makan di lereng gunung, lalu setan-setan itu meminta kepada Yesus, supaya Ia memperkenankan mereka memasuki babi-babi itu. Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah setan-setan itu dari orang itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau lalu mati lemas.

Dalam kitab Talmud orang Yahudi, tempat ini juga diidentifikasikan sebagai pusat dari penyembahan berhala saat itu, yang disebut sebagai “Ancient Kurshi”. Tempat ini belum lama diketemukan secara tidak sengaja pada saat pembangunan jalan tahun 1970, dan ditemukan sisa dari Biara serta Gereja Bizantium ( masa Kerajaan Kristen awal ) yang terbesar di Tanah Suci. Diperkirakan besar kompleks biara tersebut mencapai 145 x 123 meter. Biara dan Gereja ini dibangun pada abad ke 5, dan mengalami kerusakan yang parah pada saat datangnya pasukan Persia ke daerah ini tahun 614. Pada abad ke 9 banyak penduduk Arab yang berada di daerah ini, dan banyak dari mereka yang menggunakan sisa peninggalan dari tempat ini sebagai tempat tinggal dan gudang, sehingga banyak sekali mozaik-mozaik indah di lantai yang hancur.

Sumber : Berbagai sumber

Baca juga berita terkait :

Ziarah Holyland di Jerusalem :

Al Haram As Syarif-Al Aqsa
Bukit Golgota
Bukit Sion
Bukit Zaitun
Getsemani
Kolam Betesda
Lembah Kidron
Menorah Knesset
Museum Israel
Tembok Ratapan
Via Dolorosa
Yad Vashem

Lokasi Ziarah Holyland di Luar Jerusalem :

Acre – Kota Akko
Banias
Betlehem
Bukit Sabda Bahagia
Kota dan Danau Tiberias
Ein Karem
Gunung Hermon
Gunung Tabor
Haifa
Kaisarea Maritim
Kana
Kapernaum
Kursi Gerasa
Laut Mati
Massada
Megido
Nazareth
Qumran
Sungai Jordan
Tabernakel di Taman Timna
Tabgha
Yeriko (Jericho)
Rosh Hanikra

Lokasi Holyland Tour Diluar Israel :
Gereja Sampah di Cairo Mesir
Gunung Sinai di Mesir
Petra Yordania
Piramida Giza dan Patung Sphinx
Sungai Nil, Terusan Suez, Mata Air Mara

Baca berita utama :