Memangkas Si Pengganggu
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 16 Oktober
Ketika Sanbalat dan Tobia serta orang Arab dan orang Amon dan orang Asdod mendengar, bahwa pekerjaan perbaikan tembok Yerusalem maju dan bahwa lobang-lobang tembok mulai tertutup, maka sangat marahlah mereka. Mereka semua mengadakan persepakatan bersama untuk memerangi Yerusalem dan mengadakan kekacauan di sana. Tetapi kami berdoa kepada Allah kami, dan mengadakan penjagaan terhadap mereka siang dan malam karena sikap mereka. Nehemia 4:7-9
Nehemia harus menantang sejenis hama yang mewabah diantara kebanyakan pemimpin hari-hari ini : adanya pengacau atau pengganggu yang menyiksa dan melakukan segalanya yang mungkin untuk mengganggu pekerjaan besar. Sanbalat lebih dulu mencoba menghentikan pekerjaan dengan cara mengejek dan menertawakan bangsa Yahudi. Ketika hal itu tidak berhasil, ia mengubah taktiknya dengan cara menakut-nakuti, menjebak, dan melakukan manuver politis. Kontras antara Nehemia dan Sanbalat dapat menjadi lebih sulit untuk dikatakan. Karakter dan kepemimpinan Nehemia menghadapi tiap-tiap serangan Sanbalat dan menyediakan daya dorong bagi visi rohaninya untuk diselesaikan.

Para pemimpin jaman ini dapat memperoleh beberapa pelajaran berharga dari mempelajari serangan, ancaman, dan rencana Sanbalat :
● Perkirakan akan kedatangan si pengacau.
● Jangan beri mereka waktu untuk bergerak.
● Percayai Tuhan untuk melindungi anda dan reputasi anda.
● Tetapkan tangan anda memegang bajak dan jangan melihat ke belakang.
Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Agustus
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan September
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :