Tuhan Yang Memimpin – Kita Mengikuti
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 9 Oktober
Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka. Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas. Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: “Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!” Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana. Kisah Rasul 16:6-10.
Semua pemimpin membutuhkan pembedaan. Paulus memilikinya dan ia menggunakannya untuk memilih para pemimpin yang baru, mengukur pendapat apa yang harus ia katakan dalam ruang pengadilan, dan untuk mengetahui kemana tujuan misi mereka berikutnya. Ketika team Paulus menempuh perjalanan melalui Asia, ia harus mendengarkan Roh Kudus di dalam saat teduhnya. Tuhan mencegahnya dari berkotbah apapun lagi di Asia dan memaksa dia untuk meneruskan perjalanan. Berikutnya, Roh Kudus melarang Paulus untuk melayani di daerah Misia dan Bitinia. Di Troas, ia mendapat suatu visi di mana seorang laki-laki memohon padanya untuk mengunjungi Makedonia. Seperti itulah kepemimpinan yang dinamis dari Tuhan.

Pemimpin yang mampu membeda-bedakan pada umumnya berbagi ciri yang umum seperti ini:
● pendengar yang baik
● fleksibel
● intuisi
● optimis
● punya jaringan bagus
● lekas mengerti
Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Agustus
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan September
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :