Tidak Ada Salahnya Bertanya
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 12 Agustus
Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?. Bilakah Engkau mengalihkan pandangan-Mu dari padaku, dan membiarkan aku, sehingga aku sempat menelan ludahku?. Ayub 3:11 & 7:19
Tuhan tidak keberatan dengan pertanyaan; amat diragukan bahwa Tuhan membenci pertanyaan. Selama berjam-jam yang melelahkan, ketiga teman Ayub – Elifas, Bildad, dan Zofar – menuduh Ayub melakukan segala macam kejahatan. Mereka mengucapkan kata-kata bodoh yang sering diucapkan oleh orang sehat dan kurang informasi kepada mereka yang sedang kesakitan dan menderita. Tetapi Ayub ingin membawa kasusnya kepada Tuhan sendiri! Hanya di akhir kitab ini Tuhan akhirnya memecah keheningan-Nya, dan meskipun Dia tidak menjawab satu pun pertanyaan Ayub, Dia juga tidak menghukum Ayub karena menanyakannya. Tuhan menegur Ayub hanya karena satu hal: meragukan karakter-Nya yang benar.

Para pemimpin tidak boleh takut untuk mengajukan pertanyaan sulit kepada Allah, tetapi mereka juga tidak boleh menuntut agar Dia menjawab. Betapapun gelapnya keadaan kita, kita harus menahan godaan untuk meragukan sifat kudus Allah. Ketika kita, seperti Ayub, melalui bibir yang gemetar mengakui keagungan Tuhan yang luar biasa, kita mungkin akhirnya siap untuk berkat Tuhan yang luar biasa.
Sumber : EQUIP Milist – Maxwell Leadership Bible
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Juni
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :