LeadershipLeadership Quality

Komunikasi: Paulus Beradaptasi, Membagikan Kisahnya Untuk Membujuk

Kualitas Kepemimpinan – Komunikasi 17

Bacaan : Kisah Rasul 22:1-21; 26:4-23

Tiga kali Kisah Para Rasul menceritakan pertobatan Paulus. Dua kali dia menceritakan kisahnya di hadapan penguasa pemerintah. Dalam kedua latar tersebut ia mengadaptasi kisahnya dan menekankan segi yang memenuhi kebutuhan pendengarnya.

Para pemimpin yang efektif tidak hanya tahu harus berkata apa, tetapi bagaimana mengatakannya agar paling kuat berdampak pada pendengar mereka. Ketika mereka berbicara, mereka memperhitungkan dampaknya, bukan citra. Mereka mengevaluasi audiens mereka dan berkomunikasi dengan cara yang paling baik untuk terhubung dengan pendengar mereka kemudian mereka membantu untuk membuat aplikasi praktis untuk pesan mereka.

Cobalah sedikit latihan. Baca kesaksian Paulus dalam Kisah Para Rasul 22 dan 26, dengan tujuan membandingkan dan membedakan kisah-kisahnya. Apa perbedaan yang Anda perhatikan? Apa kesamaannya? Mengapa dia menekankan satu hal kepada satu audiens dan yang lainnya kepada audiens yang kedua?. Apa yang Anda pelajari dari Paulus tentang membentuk pesan Anda secara efektif pada berbagai kelompok?

Baca Artikel Kepemimpinan dan Kemampuan Komunikasi Pemimpin

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan