LeadershipLeadership Quality

Komunikasi : Yosua Memberikan “Pegangan” Untuk Mengingat Pekerjaan Tuhan

Kualitas Kepemimpinan – Komunikasi 03

Bacaan : Yosua 4: 1-9

Para pemimpin yang efektif mencari cara untuk menggunakan keberhasilan hari ini untuk memberdayakan orang-orang mereka untuk tantangan masa depan. Yosua melakukan hal itu.

Bangsa Israel melalui sungai Yordan yang tersibak

Walaupun Tuhan akan membuat mukjizat untuk memungkinkan orang-orang menyeberangi sungai Yordan di tanah yang kering, Yosua tahu bahwa hanya mereka yang melihat kejadian itu yang akan mengingatnya dan dia ingin meninggalkan warisan untuk generasi berikutnya, yang lahir jauh setelah mukjizat itu terjadi. Yosua ingin menemukan cara untuk menyampaikan kebesaran Allah kepada anak-anak Israel yang belum dilahirkan.

Untuk mencapai tujuannya, Yosua menyusun rencana yang disebut Prasasti atau “Stones of Remembrance.”  Dia memerintahkan agar dua belas batu diambil dari tengah dasar sungai yang kering – satu untuk masing-masing dua belas suku Israel yang menyeberangi sungai – dan batu itu ditumpuk di sebuah monumen di pinggiran sungai. Setelah itu, setiap kali anak-anak atau cucu-cucu Israel bertanya, “Apa arti batu-batu itu?” orang-orang akan memiliki kesempatan untuk menyusun kembali visi Tuhan dan menceritakan kemenangan Tuhan. Batu-batu berfungsi sebagai “pegangan” untuk mengkomunikasikan apa yang telah dilakukan Allah.

Prasasti dua belas suku Israel (ilustrasi)

Pemimpin yang baik selalu menyediakan “pegangan” untuk memungkinkan orang-orang mereka meraih visi. Para pemimpin yang efektif menemukan cara untuk mengkomunikasikan visi masa depan dan kemenangan masa lalu, karena orang-orang mereka perlu terus-menerus diingatkan akan keduanya.

Baca Artikel Kepemimpinan dan Kemampuan Komunikasi Pemimpin

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan