Mengenal dan Antisipasi Jenis Bencana Alam – Tsunami
Tsunami berasal dari bahasa Jepang. “tsu” berarti pelabuhan, “nami” berarti gelombang sehingga secara umum diartikan sebagai pasang laut yang besar di pelabuhan.
Tsunami dapat diartikan sebagai gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguan impulsif dari dasar laut. Gangguan impulsif tersebut bisa berupa gempa bumi tektonik, erupsi vulkanik atau longsoran.?Kecepatan tsunami yang naik ke daratan (run-up) berkurang menjadi sekitar 25-100 Km/jam dan ketinggian air?tsunami yang pernah tercatat terjadi di Indonesia adalah 36 meter yang terjadi pada saat letusan gunung api Krakatau tahun 1883.

Penyebab Terjadinya Tsunami
- Gempa bumi yang diikuti dengan dislokasi/perpindahan masa tanah/batuan yang sangat besar dibawah air (laut/danau)
- Tanah longsor didalam laut
- Letusan gunung api dibawah laut atau gunung api pulau.
Gejala dan Peringatan Dini
- Gelombang air laut datang secara mendadak dan berulang dengan energi yang sangat kuat.
- Kejadian mendadak dan pada umumnya di Indonesia didahului dengan gempa bumi besar dan susut laut.
- Terdapat selang waktu antara waktu terjadinya? gempa bumi sebagai sumber tsunami dan waktu tiba tsunami di pantai mengingat kecepatan gelombang gempa jauh lebih besar dibandingkan kecepatan tsunami.
- Metode pendugaan secara cepat dan akurat memerlukan teknologi tinggi.
- Di Indonesia pada umumnya tsunami terjadi dalam waktu kurang dari 40 menit setelah terjadinya gempa bumi besar di bawah laut.?
Adanya tsunami tidak bisa diramalkan dengan tepat kapan terjadinya, akan tetapi kita bisa menerima peringatan akan terjadinya tsunami sehingga kita masih ada waktu untuk menyelamatkan diri. Sebelumnya
Penyelamatan Diri Saat Terjadi Tsunami
Sebesar apapun bahaya tsunami, gelombang ini tidak datang setiap saat. Janganlah ancaman bencana alam ini mengurangi kenyamanan menikmati pantai dan lautan.
Namun jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempa bumi, air laut dekat pantai surut secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, segeralah lari menuju ke tempat yang tinggi (perbukitan atau bangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain.
Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita dari pantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat ke pantai. Arahkan perahu ke laut. Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang. Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban.
Strategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana
- Peningkatan kewaspadaaan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya tsunami.
- Pendidikan kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah pantai tentang bahaya tsunami.
- Pembangunan Tsunami Early Warning System (Sistem Peringatan Dini Tsunami).
- Pembangunan tembok penahan tsunami pada garis pantai yang beresiko.
- Penanaman mangrove serta tanaman lainnya sepanjang garis pantai untuk meredam gaya air tsunami.
- Pembangunan tempat-tempat evakuasi yang aman disekitar daerah pemukiman yang cukup tinggi dan mudah dilalui untuk menghindari ketinggian tsunami.
- Peningkatan pengetahuan masyarakat lokal khususnya yang tinggal di pinggir pantai tentang pengenalan tanda-tanda tsunami cara-cara penyelamatan diri terhadap bahaya tsunami.
- Pembangunan rumah yang tahan terhadap bahaya tsunami.
- Mengenali karakteristik dan tanda-tanda bahaya tsunami.
- Memahami cara penyelamatan jika terlihat tanda-tanda akan terjadi tsunami.
- Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi tsunami.
- Melaporkan secepatnya jika mengetahui tanda-tanda akan terjadinyan tsunami kepada petugas yang berwenang : Kepala Desa, Polisi, Stasiun Radio, SATLAK PB maupun institusi terkait
- Melengkapi diri dengan alat komunikasi.
Sumber : bnpb
Berita Terkait :
- Memahami Proses Terjadinya Bencana Alam Tsunami
- Tanda-Tanda Awal Munculnya Tsunami
- 25 Fakta Unik Tentang Tsunami
- 5 Tsunami Terbesar dan Terkuat di Dunia
- Kentongan – Alat Sederhana Ini Menyelamatkan Warga Mentawai dari Bencana
- Tanggap Darurat dan Siaga Bencana Alam Tsunami
Baca berita utama :
- Potensi Bencana dan Info Lengkap Siaga dan Tanggap Bencana Alam Indonesia
- Potensi Bencana dan Jenis-jenis Bencana Alam di Indonesia
- Info Tanggap Darurat dan Siaga Bencana Indonesia
- Konsep Penanggulangan Bencana Indonesia
- Fakta Bencana dan Istilah Kebencanaan
- Lembaga yang Berperan dalam Penanggulangan Bencana
- Bantuan Bencana dan Yayasan Kemanusiaan Peduli Bencana
Baca Juga :
- Mengenal dan Antisipasi Jenis Bencana Alam – Gempa Bumi
- Mengenal dan Antisipasi Jenis Bencana Alam – Tsunami
- Mengenal dan Antisipasi Jenis Bencana Alam Letusan Gunung Api
- Mengenal dan Antisipasi Bencana Alam Tanah Longsor
- Mengenal dan Antisipasi Bencana Alam Banjir
- Mengenal dan Antisipasi Bencana Kekeringan
- Mengenal dan Antisipasi Bencana Angin Topan & Angin Badai
- Mengenal dan Mengantisipasi Bencana Gelombang Pasang
- Mengenal dan Mengantisipasi Bencana Kegagalan Teknologi
- Mengenal dan Mengantisipasi Bencana Kebakaran
- Mengenal dan Mengantisipasi Aksi Teror dan Sabotase
- Mengenal dan Mengantisipasi Kerusuhan Sosial
