Pendekatan yang Seimbang terhadap Kebangunan Rohani
Seimbang atau Ekstrim?
Karena sifat kebangunan rohani yang sangat emosional, adalah umum bagi orang-orang untuk membiarkan diri mereka menjadi sangat bersemangat menantikan kebangunan rohani, dan jika kebangunan rohani tidak terjadi sesuai dengan jadwal mereka, kekecewaan yang mendalam dapat dengan mudah masuk.

Kebangunan rohani terjadi ketika Allah menetapkan. Kebangunan rohani tidak pernah berasal dari manusia. Kebangunan rohani tidak dapat “diusahakan.” Ada kondisi rohani yang kita sebagai orang percaya harus penuhi sebelum kita dapat mengharapkan kebangunan rohani, tetapi persyaratan yang dipenuhi tidak dapat memaksa jadwal Allah.
Dua ekstrim yang pada umumnya orang ambil berkenaan dengan persiapan untuk kebangunan rohani adalah sebagai berikut:

Ekstrim pertama – Apakah kebangunan rohani akan terjadi semuanya tergantung pada kita. Tuhan sedang menunggu untuk membuka tingkap-tingkap langit dan mencurahkan hujan kebangunan rohani yang menyegarkan, tetapi kita harus terlebih dahulu menunjukkan kepada-Nya bahwa kita benar-benar menginginkannya, dan kita menunjukkan keinginan yangmendalam tersebut melalui kerendahan hati, puasa, doa, pemurnian yang mendalam, pengudusan, dll.
Ekstrim kedua – Allah berdaulat dan Ia akan mengirimkan kebangunan rohani pada waktu-Nya dan tidak ada yang dapat kita lakukan untuk mengubah kehendak-Nya yang berdaulat.

Pendekatan yang Seimbang
Saat kita mempelajari setiap kebangunan rohani yang tercatat di Alkitab, demikian juga kebangunan rohani yang telah terjadi selama berabad-abad, kita memperhatikan bahwa sebelum setiap kebangunan rohani selalu ada kondisi tertentu yang umat Allah harus penuhi sebelum kebangunan rohani dikirim. Kita harus dengan rajin mempersiapkan kebangunan rohani, sama seperti kita mempersiapkan ladang untuk ditanam. Hal ini menyangkut persiapan tanah hati kita melalui pengudusan, pemurnian, kerendahan hati, doa dan puasa…. tapi pada akhirnya waktu untuk kebangunan rohani ditentukan oleh Allah – Dia sendiri yang memutuskan kapan Dia akan mengirimkan hujan penyegaran.
Sumber : hanya1percikan.wordpress.com
Baca artikel terkait :
- Definisi Kebangunan Rohani
- Kutipan Kebangunan Rohani
- Kebangunan Rohani di Alkitab
- Tema-Tema Umum dalam Kebangunan Rohani
- Pendekatan yang Seimbang terhadap Kebangunan Rohani
- Apakah Kita Memerlukan Kebangunan Rohani? – Bagian I
- Apakah Kita Memerlukan Kebangunan Rohani? – Bagian 2
- Gereja – Dimanakah Kuasa Allah?
- Daftar Lebih dari 76 Kebangunan Rohani (abad 18 – 21)
- Kebangunan Rohani, Apakah Mungkin Untuk Saat Ini?
- Ketakutan Akan Kebangunan Rohani I – Kontroversi dan Perubahan
- Ketakutan Akan Kebangunan Rohani II – Hari Penghakiman
- Panduan Doa untuk Kebangunan Rohani Pribadi I
- Panduan Doa untuk Kebangunan Rohani Pribadi II
- Panduan Doa Kebangunan Rohani Dengan Memakai Ayat-Ayat Alkitab
- Panduan Doa Kebangunan Rohani Dengan Kerendahan Hati
- Panduan Doa untuk Mencari Hadirat Allah
- Mencari Hadirat Allah
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 1 – Dimulai dari Satu Orang
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 2 – Para Pendeta & Pemimpin Gereja
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 3 – Pengakuan dan Pertobatan
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 4 – Pengharapan dan Keinginan yang Kuat akan Hadirat Allah
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 5 – Kerendahan Hati, Kunci Kebangunan Rohani
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 6 – Membangun dan Menerapkan Strategi Pemuridan
- Apakah Kita Harus Membuat Jadwal Ibadah Kebangunan Rohani?
- Menguji Keaslian Kebangunan Rohani
- Saran-Saran Selama Kebangunan Rohani
- Masalah yang Dapat Berkembang Selama Kebangunan Rohani
- Mengapa Kebangunan Rohani Mati
- Bagaimana Kebangunan Rohani Terjadi – Bagian 1
- Bagaimana Kebangunan Rohani Terjadi – Bagian 2