Definisi Kebangunan Rohani

Nathanael Ricardo July 18, 2021October 19, 2021 Allah menyatakan diri-Nya, apa yang Allah lakukan di dalam kita, arti kebangunan rohani, berseru kepada Allah, Definisi Kebangunan Rohani, definisi Kebangunan Rohani menurut Alkitab, definisi revival, dorongan Roh Kudus, fenomena akhir jaman, gaya ibadah, hal-hal yang ilahi, hubungan yang rusak dengan Allah, jiwa-jiwa diselamatkan, kasih karunia Tuhan, kebaktian kebangunan rohani, kebaktian kebangunan rohani yang berhasil, kebutuhan yang besar akan Tuhan, keinsafan akan dosa, kemuliaan Tuhan, Kerajaan Allah, kesehatan rohani, keselamatan rohani jiwa-jiwa yang terhilang, khotbah kebangunan rohani, komunitas yang dipenuhi oleh Allah, kunjungan Allah, kunjungan ilahi, lapar akan Firman Allah, lawatan Tuhan, makna kebangunan rohani, masa kebangunan rohani, membangkitkan kembali, memperbaharui batin, mengalami kunjungan dari Allah, menghidupkan kembali, mengungkapkan dosa manusia, pekerjaan Allah di dalam orang percaya, pekerjaan Roh Kudus, pengertian kebangunan rohani, penginjilan yang berhasil, penurunan rohani, perbedaan kebangunan rohani dan penginjilan, perubahan besar yang radikal, sejarah kebangunan rohani, semangat penginjilan, Tuhan melawat umat-Nya, Tuhan mengunjungi dunia, umat Allah dipulihkan, visi yang baru

Apakah Kebangunan Rohani Itu?
Hanya sedikit orang yang saat ini memahami definisi kebangunan rohani. Mereka tidak terbiasa dengan peristiwa bersejarah selama beberapa abad terakhir di mana pribadi-pribadi dan seluruh jemaat mengalami kunjungan dari Allah yang membawa perubahan besar yang radikal. Kunjungan Allah ini menginspirasi dan memenuhi orang-orang percaya dengan semangat penginjilan yang kuat – dan kuasa – sehingga ratusan ribu orang dibawa ke dalam Kerajaan Allah hanya dalam kurun waktu beberapa tahun.

Di bawah ini adalah bagaimana beberapa penulis mendefinisikan kebangunan rohani.

Definisi Revival – Kebangunan Rohani

Beberapa orang berpikir kebangunan rohani terjadi ketika seorang penginjil berkhotbah dalam serangkaian pertemuan yang panjang di gereja yang berlangsung selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu. Yang lain mungkin berpikir kebangunan rohani adalah gaya ibadah atau khotbah. Akan tetapi, kebangunan rohani bukanlah sesuatu yang kita lakukan, namun apa yang Allah lakukan di dalam dan melalui kita. – Todd Rhoades

Kebangunan rohani adalah ketika Allah menyatakan diri-Nya dalam kekudusan yang mengagumkan dan kuasa yang tak tertahankan. Yaitu ketika Dia mengunjungi dunia manusia untuk memberikan visi yang baru dari kemuliaan dan kasih karunia-Nya dan sekaligus untuk mengungkapkan dosa manusia, kekurangan dan kebutuhan yang begitu besar akan kemurahan Tuhan. Selama masa kebangunan rohani umat Allah dipulihkan dari kebiasaan lama yang tercela, kecerobohan dan kemalasan. Mereka menjadi sibuk dengan hal-hal yang ilahi. Mereka berdoa dengan intensif, datang ke rumah Allah lebih sering untuk persekutuan dan ibadah. Mereka menjadi lapar akan Firman Allah yang disampaikan, yang menerangi dan dengan kuat menembus hati pendengarnya, membawa keinsafan dan respon. Orang percaya menjadi bergairah akan jiwa-jiwa dan menjadi sangat perduli tentang keselamatan rohani jiwa-jiwa yang terhilang. – Arthur Wallis

Kebangunan rohani adalah karya Allah yang asing dan berdaulat; di mana Ia melawat umat-Nya sendiri, memulihkan, membangkitkan dan membebaskan mereka ke dalam kepenuhan berkat-Nya. – Stephen Olford

Kebangunan rohani, dalam banyak hal, menyerupai pengalaman orang percaya ketika mereka pertama kali diselamatkan. Hal ini dimulai dari dorongan Roh Kudus, yang menciptakan kesadaran akan sesuatu yang hilang atau salah dalam kehidupan orang percaya yang hanya dapat dibenarkan oleh Allah. – S. Michael Houdmann

Kebangunan rohani terjadi baik secara pribadi maupun kelompok. Kebangunan rohani pribadi terjadi ketika Roh Kudus memperbaharui hati dan pikiran seseorang. Roh Kudus memperbaharui dan membangkitkan kita ketika kita berdoa dan mencari wajah-Nya. Kebangunan rohani kelompok terjadi ketika Roh Kudus membawa pembaharuan kepada sebuah gereja atau kegerakan. Hasil akhir dari kebangunan rohani gereja adalah Yesus adalah Tuhan, Roh Kudus dicurahkan dan Bapa dipermuliakan, gereja diteguhkan, dan yang terhilang diinjili. – Alvin Reid dan Malcolm McDow

Kebangunan rohani berkaitan dengan umat Allah. Kita kadang-kadang mengatakan, dengan resiko disalah mengerti, kita tidak berdoa untuk kebangunan rohani agar jiwa-jiwa dapat diselamatkan, tetapi ribuan jiwa diselamatkan ketika kita mengalami kebangunan rohani. – Duncan Campbell

Kebangunan Rohani adalah kembalinya kesehatan rohani setelah periode penurunan rohani ke dalam dosa dan hubungan yang rusak dengan Allah. – Henry Blackaby

Kebangunan rohani terjadi ketika Allah memulihkan kesehatan dan kekuatan rohani umat-Nya. – Henry Blackaby

Kebangunan rohani adalah sebuah komunitas yang dipenuhi oleh Allah. Itulah perbedaan antara kebangunan rohani dan penginjilan. Dalam penginjilan yang berhasil, dalam kebaktian kebangunan rohani yang berhasil, Anda mendapatkan sepuluh orang, Anda mendapatkan dua puluh orang diselamatkan di sini, Anda mendapatkan seratus orang yang dibawa kepada Kristus di sana, tetapi masyarakat tetap tidak berubah…. – Duncan Campbell

Kebangunan rohani adalah kunjungan ilahi, karya Allah yang berdaulat – sebagai jawaban dari doa tulus yang tidak jemu-jemu. Selama sebuah kebangunan rohani, Allah akan:

Mencengkeram umat-Nya dengan keyakinan yang mendalam, pertobatan, pengampunan and pembebasan dari dosa-dosa pribadi.
Memenuhi umat-Nya dengan Roh kudus dan memanifestasikan melalui mereka buah-buah dan kasih karunia Roh Kudus.
Memenuhi gereja-Nya dan komunitas dengan hadirat dan kuasa-Nya.
Membuat orang-orang non-Kristen untuk sungguh-sungguh mencari Dia.
Membangkitkan dalam umat-Nya, tua dan muda, kegairahan untuk membawa yang terhilang kepada Kristus di rumah dan di seluruh dunia. – Bill Bright

Kebangunan rohani adalah saatnya kerendahan hati, pengampunan, dan pemulihan pribadi dalam Roh Kudus, di mana terjadi pertobatan dari dosa yang kelihatan dan tersembunyi. Kebangunan rohani datang untuk membakar sebelum menyembuhkan. Ia datang untuk menghukum hamba-hamba dan umat Allah untuk ketidaksetiaan kesaksian mereka, untuk kehidupan mereka yang egois, untuk keteledoran mereka. – Bill Bright

Definisi Kebangunan Rohani Menurut Alkitab

Membangkitkan kembali (Strongs 2421) = hidup, baik secara harafiah maupun kiasan; sebagai penyebab, menghidupkan kembali: mempercepat, memulihkan, memperbaiki, kembali hidup, menjadi giat kembali.
1.a. Secara harafiah = “memulai lagi”
i. Membangkitkan; bangkit kembali; mencerahkan; mendorong; memberi energi; menghidupkan; mengerahkan; memperbarui; memulihkan; menyegarkan; meremajakan; menyadarkan; merenovasi; merevitalisasi; menggiatkan; menguatkan; memperbaiki; membangunkan.
ii. Yakub dibangkitkan kembali ketika dia mendengar bahwa Yusuf masih hidup (Kejadian 45:26-27).
iii. Makanan menyegarkan kembali seorang Mesir yang Daud temui di padang….. (1 Samuel 30:11-12).
iv. Doa Elia menghidupkan kembali seorang anak dari kematian ………………. ………… (1 Raja-Raja 17:22).
v. Tubuh orang yang mati, ketika diletakkan di sebuah kuburan, terkena kepada tulang-tulang Elisa. Orang yang baru mati itu hidup kembali (2 Raja-Raja 13:21).
Kebangunan rohani berbicara dengan jelas mengenai pekerjaan Allah di dalam orang percaya.
Sebagaimana Pemazmur menghadapi berbagai peristiwa dan pergumulan dalam hidup, dia berseru kepada Allah untuk memperbaharui batinnya (Mazmur 51:9-13). Kesulitan, penderitaan, pencobaan bisa melemahkan bahkan yang terbaik di antara kita.
Nehemia 8; 9; 10: Setelah berbalik kepada Firman Allah, dan membacanya selama beberapa jam, umat Allah:

mulai menangis.
memperbaiki ibadah dan menetapkan perayaan.
merendahkan diri mereka dalam puasa.
mengakui dosa mereka, serta dosa nenek moyang mereka.
berketetapan untuk memperbaiki bidang kehidupan mereka yang tidak menghormati Tuhan, bahkan menandatangani perjanjian yang sungguh-sungguh antara mereka dan Allah.

Ketika orang percaya terjerumus ke dalam sikap apatis rohani, kelalaian atau gaya hidup berdosa, Tuhan akan berbicara kepada para pemimpin persekutuan orang percaya untuk membangkitkan mereka kembali (Wahyu 2 – 3).

Sumber : hanya1percikan.wordpress.com

Baca artikel terkait :

You May Also Like