Jangan Melaju Di Arah Yang Salah
Saya selalu sangat mendukung apa yang disebut ”kegigihan, ketekunan, ketetapan hati”. Mari lihat kutipan terkenal dari Calvin Coolidge : “Tidak ada di dunia ini yang bisa menggantikan ketekunan. Bakat tidak bisa, tidak ada yang lebih umum dari pada seorang yang tidak sukses padahal memiliki bakat. Jenius juga tidak, seorang jenius tanpa penghargaan adalah kutipan yang hampir jadi. Pendidikan juga tidak, dunia ini penuh dengan orang berpendidikan yang nasibnya terlantar. Ketekunan dan kenekatan sendiri adalah omnipotent (abadi). Slogan “Terus Maju” telah menyelesaikan dan selalu akan menyelesaikan masalah setiap ras manusia”.
Sampai saat ini saya masih sering melihat orang-orang yang “tekun dan nekad” namun berada di trek yang salah dalam apa yang mereka lakukan. Jika anda kehilangan uang untuk setiap buah melon yang anda jual, jangan nekad untuk menjual lebih banyak. Hentikan apa yang anda kerjakan dan ubahlah arah. Jika anda merasa sengsara dalam pekerjaan, keteguhan mungkin hanya menambah derita anda dari apa yang telah anda alami. Bacalah satu buku dan hadiri satu seminar. Disana ada informasi sehat tentang “melihat” kesempatan baru, namun bagaimanapun anda harus pergi untuk mendapatkannya. Jika anda adalah pemain tenis yang biasa-biasa saja, jangan bertekun didalamnya, ambil sejumlah les atau pelajaran dari pemain professional untuk belajar bagaimana bermain lebih baik lagi. Jika anda ingin memiliki pernikahan yang lebih baik, mintalah untuk di-mentor oleh seseorang yang memiliki pernikahan yang baik.
Menjadi tekun atau gigih adalah sebuah taktik, namun bukan suatu strategi. Pastikan anda memiliki strategi untuk area kehidupan anda dimana anda ingin melihatnya menjadi istimewa. Wikipedia mendefinisikan ”strategi” sebagai rencana aksi jangka panjang yang didesain untuk mencapai tujuan. Bayangkan jika anda mengendarai mobil sport “Ferarri” pada kecepatan 120 km/jam lurus ke arah Lampung dari Jakarta – namun sebenarnya anda ingin pergi ke Semarang. Percepatan hingga 180 km/jam mungkin memberi anda perasaan bahwa anda telah membuat kemajuan, namun itu hanya sementara. Tapi apa yang sebenarnya anda perlu lakukan ialah merubah arah perjalanan anda.
Berhati-hatilah menjadi seorang yang “tekun, gigih, berketetapan hati” di arah yang salah. Bangun strategi untuk arah yang benar dalam kehidupan anda.