Mentoring – Yesus Menghabiskan Sebagian Besar Waktu-Nya dengan Dua Belas Orang
Topik Isu Kepemimpinan – Pemuridan 04
Bacaan : Lukas 6: 12-19
Dalam waktu kurang dari satu generasi, murid-murid Yesus berkembang dari pekerja yang bodoh dan terabaikan menjadi pemimpin spiritual yang berani di tempat yang sekarang menjadi organisasi terbesar di dunia. Bagaimana transformasi ini bisa terjadi?

Semua itu terjadi karena Yesus menghabiskan sebagian besar waktu-Nya dengan mereka. Anak Allah menginvestasikan sebagian besar waktu-Nya dengan dua belas murid, bukan dua belas ribu orang. Yesus mempraktikkan aksioma dan prinsip tak terbantahkan : Lebih banyak waktu dengan lebih sedikit orang setara dengan pengaruh kerajaan yang lebih besar.
Seperti semua mentor yang baik, Yesus menyediakan:

- Penanganan : Dia menyederhanakan kebenaran menjadi sesuatu yang dapat dipahami, dipraktikkan, dan diteruskan oleh anak buahnya kepada orang lain. Dia mengambil teologi yang kompleks dan membuatnya dapat digunakan.
- Peta Jalan : Peta jalan memberi Anda gambaran besar; mereka mengungkapkan di mana Anda berada; mereka menunjukkan jalan apa yang harus diambil; dan mereka memberi tahu Anda jalan apa yang harus dihindari. Yesus melakukan ini secara konsisten dengan tim Dua Belas.
- Laboratorium : Laboratorium adalah tempat yang aman untuk eksperimen. Yesus tidak hanya memberi ceramah, Dia menyediakan laboratorium bagi para murid-Nya untuk mempraktikkan apa yang mereka pelajari.
- Akar : Yesus memberi pengikut-Nya empat dasar yang kuat dan rasa warisan. Mereka menenggelamkan akarnya ke dalam tanah yang kokoh dan bersedia mati untuk Dia dan ajaran-Nya.
- Sayap : Yesus memberdayakan orang-orang-Nya untuk terbang melampaui tempat dimana Dia sendiri pernah pergi (Yohanes 14:12). Yesus mendorong mereka dan menyemangati mereka atas kemenangan mereka.
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :