Kehidupan Yesus KristusSpecial ContentYesus Kristus Tuhan

Masa Kecil Yesus : Tahun-Tahun yang Hilang?

Kisah-kisah Injil hanya sedikit menceritakan tentang masa remaja Yesus. Namun, kita dapat belajar banyak dari budaya dan sejarah Israel serta permusuhan terhadap Galilea.

Kisah-kisah Injil (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes) hanya sedikit menceritakan tentang masa kecil Yesus. Kita hanya mengetahui beberapa peristiwa : pelarian keluarganya ke Mesir (Matius 2:14) dan kepulangannya ke Nazaret (Matius 2:23; Lukas 2:39); hikmat Yesus yang semakin bertambah (Lukas 2:40-52); dan kunjungan-Nya ke Bait Allah di Yerusalem pada usia 12 tahun serta ketaatan-Nya kepada orang tua-Nya (Lukas 2:41-51).

Perlu dicatat bahwa kisah-kisah lebih lanjut tentang masa kecil Kristus dimasukkan dalam apa yang disebut Injil apokrif, yang ditulis jauh di kemudian hari oleh mereka yang berusaha mengisi “kekosongan” tersebut. Namun, “Injil-Injil” ini menggambarkan seorang Yesus sebagai anak yang pemarah dan menggunakan mukjizat untuk hiburan, alih-alih melakukan kehendak Allah. Kedua sifat ini tidak sesuai dengan karakter Kristus.

Masa Kecil Yesus

Meskipun detail otentik tentang masa kecil Yesus masih sedikit, kita dapat belajar banyak dari negeri dan wilayah masa muda-Nya: Israel dan Galilea. Meskipun di Yerusalem orang menekankan studi Perjanjian Lama dan ajaran para rabi yang rumit dan berbelit-belit, jarak Galilea dari kota tersebut memberikan pendekatan yang agak lebih lunak dan kurang menghormati legalisme. Karena alasan ini dan perbedaan dialek, orang Galilea sering dianggap tidak terpelajar. “Orang Galilea itu bodoh!” menjadi ungkapan yang umum.

Kita dapat menduga bahwa Yesus tumbuh dalam suasana yang dipenuhi dengan ajaran dan firman Perjanjian Lama. Ia kemungkinan juga bersekolah di sekolah Yahudi pada usia enam tahun, karena hal ini umum bahkan di daerah terpencil.

Lebih jauh lagi, isi perumpamaan dan ajaran Yesus mungkin mengingatkan kita pada kehidupan sehari-hari masa muda-Nya : para gembala dengan domba-dombanya, pesta-pesta pernikahan yang meriah, rubah-rubah di sarang mereka, pemungut cukai di depan pintu, para janda yang bekerja mencari uang logam yang hilang, tukang roti yang sedang menguleni roti, dan orang-orang miskin di jalanan.

Satu hal yang dapat kita pastikan adalah bahwa masa muda Yesus berfungsi untuk memenuhi bagian penting dari pelayanan-Nya. Artinya, meskipun sepenuhnya Allah, Ia bertumbuh sebagaimana manusia pada umumnya.

Apa Kata Alkitab tentang Masa Kecil Yesus?

Christianity.com pernah mengulas : “Mengapa Alkitab tidak banyak bercerita tentang masa kecil Yesus?” yang ditulis Charles Dyer. Charles Dyer membahas konteks Alkitab tentang masa kecil Yesus, sebagaimana ditranskripsi dari video sebagai berikut :

Saya pikir Alkitab tidak banyak bercerita tentang masa kecil Yesus karena berfokus pada perkataan dan tindakan-Nya yang memang sudah dirancang. Misalnya, Yohanes memberi tahu kita bahwa Yesus melakukan lebih banyak hal, semua ini dicatat agar kita dapat mengetahui siapa Dia dan dengan percaya, dengan beriman, kita memperoleh hidup yang kekal.

Seandainya Alkitab berfokus pada masa kecil, sejujurnya, pelayanan-Nya tidak benar-benar dimulai saat itu. Yohanes pasal dua mengatakan mukjizat pertama-Nya terjadi saat dewasa, pada pernikahan di Kana di Galilea. Sementara kita memiliki kisah Lukas tentang Yesus di bait suci sebagai seorang anak, hanya untuk memahami bahwa Dia bertumbuh, penuh kasih karunia dan kebenaran. Alkitab benar-benar ingin berfokus pada alasan mengapa Dia datang ke bumi, yang bukan hanya fase pertumbuhan, tetapi perkataan dan perbuatan Yesus dan mengarah pada saat-saat-Nya di kayu salib.

Bahkan, di masa dewasanya, kita hanya memiliki sedikit sekali kisah tentang kehidupan Yesus, tetapi bagian yang kita miliki adalah apa yang menurut Tuhan cukup bagi kita untuk benar-benar memahami siapa Dia dan mengapa Dia datang ke bumi.

Diadaptasi dari The Life and Times of Jesus the Messiah karya Alfred Edersheim (Buku II, Bab IX dan X).

Sumber : Alfred Edersheim – https://www.christianity.com/

Link Induk Kehidupan Yesus Kristus