Apakah Anda Jenis Proaktif atau Reaktif?
Topik Isu Tentang Kepemimpinan 03
Bacaan : Bilangan 20: 2-13
Kita belajar sesuatu yang tak ternilai tentang kepemimpinan melalui pengorbanan Musa dalam Bilangan 20. Pada titik ini Musa merasa sangat lelah dengan keluhan, sungut-sungut, stagnasi, dan kurangnya kemajuan di antara orang-orang. Dia melangkah dengan kosong. Dan dalam kondisinya yang lemah, dia membuat keputusan yang mengorbankan masa depannya.

Diarahkan oleh Tuhan untuk berbicara ke sebuah batu untuk mendapatkan air untuk bangsanya, dengan marah Musa memukulnya (seperti yang dia lakukan sebelumnya). Dia bereaksi dengan amarah daripada menurut dengan ketenangan, dan karena ketidaktaatannya, Musa dilarang memasuki Tanah Perjanjian. Insiden menyedihkan ini setidaknya mengajari kita dua pelajaran.
Pertama, jangan pernah membuat keputusan besar selama masa-masa sulit secara emosional. Buat keputusan di masa puncak, bukan waktu lembah.
– Waktu yang tepat untuk mengambil keputusan (di puncak secara emosi)
– Waktu yang salah untuk mengambil keputusan (di lembah secara emosi)
Kedua, pilihlah untuk menjadi proaktif, bukan reaktif dalam kepemimpinan. Jangan biarkan mandat Anda datang dari omelan orang banyak. Dapatkan isyarat Anda dari Tuhan dan misi yang telah Dia berikan kepada Anda. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini:

1. Apakah saya seorang reaktif atau proaktif saat saya memimpin?
2. Apakah saya bermain bertahan atau menyerang saat saya memimpin?
3. Apakah saya jenis orang yang menyenangkan manusia atau menyenangkan Tuhan ketika saya memimpin?
4. Apakah saya mengatur kalender saya, atau apakah orang lain yang mengatur dimana saya memberikan waktu saya?
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :