Mengapa Yesus Disebut Penasihat yang Ajaib?

Nathanael Ricardo November 12, 2024May 3, 2025 agung dalam kebijaksanaan, ajaib dalam keputusan, apa artinya Yesus adalah penasihat yang ajaib, arti kata Ibrani pala, ayat yang menyebut Yesus sebagai penasihat yang ajaib, bagaimana Yesus melayani sebagai penasihat ajaib, bagaimana Yesus menasihati orang-orang, bagaimana Yesus menjadi penasihat yang ajaib, dimana tempat meminta nasehat terbaik, fenomena yang berada di luar jangkauan penjelasan manusia, gambaran raja yang memberikan nasihat kepada rakyatnya, makna arti penasihat yang ajaib, Mengapa Yesus disebut penasihat yang ajaib, nasehat Yesus bagi manusia, pengertian penasihat yang ajaib, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan, sesuatu di luar kebiasaan, sesuatu yang tidak dapat dijelaskan, sesuatu yang tidak lazim, siapa penasihat yang ajaib, siapa penasihat yang luar biasa, tempat mendapatkan nasehat terbaik, yesus membimbing umat-Nya, Yesus menasihati seorang lumpuh di tepi kolam Betesda, yesus menasihati wanita Samaria

Kita banyak berbicara tentang Yesus sebagai sang mesias, tentang Dia sebagai pangeran perdamaian, namun kita sering lupa bahwa Dia juga disebut sebagai “penasihat yang ajaib”. Apa artinya Yesus adalah penasihat kita yang ajaib?

Kitab Yesaya menyebut Yesus sebagai “Penasihat yang Ajaib.” Apa maksud dari judul ini? Apa maknanya bagi umat Kristiani saat ini? Mari kita lihat lebih dalam konteks ayat ini dan jelajahi bagaimana Yesus melayani sebagai Penasihat Ajaib bagi orang-orang di dalam Alkitab untuk memahami nama ini dengan lebih baik.

Di manakah Alkitab Menyebut Yesus sebagai Penasihat yang Ajaib?

Dalam kitab Yesaya, Yesus disebut Penasihat Ajaib ketika nabi Yesaya menulis tentang kedatangan Kristus. Yesaya 9:5 mengatakan, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” Di bagian awal buku ini, Yesaya melukiskan gambaran suram tentang umat manusia, cara hidup mereka yang penuh dosa, dan penghakiman yang akan datang. Namun, di tengah-tengah kitab tersebut, sang nabi menjelaskan bagaimana kelahiran Yesus akan memperbaiki situasi tersebut.

Salah satu gambaran Yesus adalah “penasihat yang ajaib.” Matthew Henry menjelaskan, “Pantas saja Dia disebut luar biasa, karena Dia adalah Tuhan sekaligus manusia. Kasih-Nya adalah keajaiban para malaikat dan orang-orang kudus yang dimuliakan; dalam kelahiran, kehidupan, kematian, kebangkitan, dan kenaikannya, Dia luar biasa. Serangkaian keajaiban terus terjadi padanya, dan, tanpa kontroversi, besarlah misteri kesalehan yang ada pada diriNya.” Henry lebih lanjut menyatakan bahwa Yesus, karena dinasihati oleh Roh Tuhan, memberikan nasihat yang luar biasa kepada umatNya. Dia peduli dengan kesejahteraan kita dan memiliki kebijaksanaan yang luar biasa. Kita bisa berkonsultasi denganNya, dan Dia mengarahkan jalan kita.

John Barnett memberi tahu kita lebih banyak tentang kata Ibrani yang digunakan untuk ‘ajaib’ dalam bagian ini.

“Kata Ibrani dari pala [‘Ajaib – Menakjubkan’] berarti ’sesuatu yang tidak lazim atau di luar kebiasaan.’ Kata ini mencerminkan ’fenomena yang berada di luar jangkauan penjelasan manusia; sesuatu yang terpisah dari peristiwa normal; sesuatu yang tidak dapat dijelaskan.’ Dan itulah Yesus kita yang Mahakuasa dan tidak dapat dijelaskan!.

Bagian kedua dari gambaran majemuk tentang kedatangan Mesias ini adalah Penasihat. Dalam penggunaan historisnya dalam bahasa Ibrani, kata tersebut digunakan untuk menggambarkan seorang raja yang memberikan nasihat kepada rakyatnya. Untuk itu, Mikha menyatakan dilema para tawanan di Babel sebagai berikut, ‘Sekarang mengapa kamu menangis dengan suara keras? Apakah tidak ada raja di tengah-tengahmu? Apakah penasihatmu sudah binasa?’ (Mikha 4:9)

Ada yang memisahkan keduanya, namun Alkitab Ibrani Perjanjian Lama menyatukan keduanya. Yesaya mendefinisikan judul grafis ini:

Yesaya 11:2 Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan;

Yesaya 28:29 Dan ini pun datangnya dari Tuhan semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.

Hikmah sejati dari penasihat yang luar biasa adalah mengetahui bahwa: Dalam kelemahan ada kekuatan; penyerahan diri adalah kemenangan dan kematian adalah kehidupan.”

Diambil dari “The Fourth Glory of Christmas – His Name” oleh Discover the Book Ministries

Bagaimana Penasehat Ajaib Punya Hubungan dengan Gelar-Gelar Lain dalam Yesaya 9:6?

Gelar lain yang diberikan kepada Yesus dalam Yesaya 9:6 menggambarkan Dia sebagai “Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.” Keajaiban Kristus mencakup kuasa-Nya yang luar biasa. Selama berada di bumi, Ia menyembuhkan orang sakit, membuat orang buta melihat, dan membuat orang lumpuh berjalan. Yesus memiliki kuasa yang sama besarnya saat ini. Tidak ada yang tidak bisa Yesus lakukan. Keajaiban-Nya juga mencakup kebangkitan-Nya. Dia bangkit dari kematian untuk kekal, duduk di sebelah kanan Bapa untuk kekekalan. Selain itu, penasihat hebat kita memberi kita kedamaian yang luar biasa. Dia menciptakan kedamaian di kerajaannya dan di dalam hati para pengikutnya.

Bagaimana Yesus Melayani sebagai Penasihat yang Ajaib bagi Banyak Orang?

Kitab Yohanes menceritakan bagaimana Yesus menasihati orang-orang, termasuk Nikodemus, wanita di sumur, dan pria lumpuh di tepi kolam. Nikodemus adalah seorang Farisi. Kelompok ini dikenal legalistis, dan mengikuti semua hukum, namun belum tentu karena alasan yang benar. Suatu malam Nikodemus mendekati Yesus, mengatakan bahwa dia tahu Yesus datang dari Tuhan karena mukjizat yang Yesus lakukan. Yesus menjelaskan bahwa untuk melihat Kerajaan Allah, manusia perlu dilahirkan kembali. Dilahirkan kembali membuat Nikodemus bingung, dan dia bertanya bagaimana orang yang lebih tua dapat masuk kembali ke dalam rahim ibu mereka. Yesus menjelaskan tentang dilahirkan kembali oleh Roh dan bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya akan menerima kehidupan kekal. Di bagian inilah kita mungkin menemukan nasihat Yesus yang paling terkenal:

“Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:13-16).

Yesus juga menasihati seorang wanita Samaria di dekat sumur (Yohanes 4:1-30). Wanita ini tiba di tengah hari. Dengan masa lalu yang penuh dosa, ia datang untuk mengambil air pada siang hari, mungkin menghindari gosip dan tatapan merendahkan dari para wanita yang biasanya bepergian berkelompok di pagi hari. Yesus meminta minuman yang membuat wanita ini terkejut karena orang Yahudi biasanya tidak bergaul dengan orang Samaria. Yesus memberi tahu dia tentang air hidup, Roh-Nya, yang tidak akan pernah habis. Berbeda dengan air di dunia, penerima air kehidupan tidak akan merasa haus lagi. Ketika perempuan itu meminta air hidup, Yesus menyampaikan fakta bahwa dia mempunyai lima suami, dan laki-laki yang tinggal bersamanya bukanlah suaminya. Yesus mengejutkan wanita itu dengan tidak hanya mengetahui masa lalunya tetapi juga mengungkapkan bahwa Ia adalah Mesias. Wnita itu lalu menceritakan kabar tersebut kepada orang Samaria lainnya, dan lebih banyak orang diselamatkan melalui kesaksiannya.

Ketiga, Yesus menasihati seorang lumpuh di tepi kolam Betesda (Yohanes 5:6-9). Orang-orang cacat secara historis berkumpul di dekat kolam dengan harapan disembuhkan. Pengamat menunggu malaikat datang untuk mengaduk air kolam itu. Diperkirakan orang pertama yang masuk ke dalam air setelah goncangan air akan disembuhkan. Dalam Yohanes 5, Yesus mendekati seorang pria yang telah lumpuh selama tiga puluh delapan tahun. Meskipun tidak jelas berapa tahun dia telah menunggu di tepi air. Kita tahu bahwa dia ada di sana untuk sementara waktu. Yesus bertanya kepadanya apakah dia ingin sembuh. Dia menjawab bahwa dia menginginkannya, dan Yesus menyuruhnya bangun dan berjalan. Dalam sekejap, pria itu sembuh dan bisa berjalan ke dalam air.

Bagaimanakah Yesus Menjadi Penasihat Kita yang Ajaib Saat Ini?

Yesus bukan hanya seorang Penasihat yang Ajaib selama 33 tahun hidupnya di bumi. Karena Yesus masih hidup saat ini, Dia masih bertindak sebagai Penasihat Ajaib kita. Ketika Dia telah terangkat, Dia mengirimkan Roh Kudus untuk tinggal di dalam diri orang percaya. Roh ini, yang menyatu dengan Tuhan, membimbing dan membantu umat-Nya saat ini

1. Dia memberi kita kekuatan untuk mengambil tindakan.

Yesus menyuruh perempuan di sumur dan laki-laki di tepi kolam untuk mengambil tindakan. Yesus datang kepada mereka berdua dalam keadaan hancur. Mereka telah hidup seperti itu begitu lama – tiga puluh delapan tahun bagi laki-laki dan cukup waktu bagi perempuan untuk menjalani kehidupan dengan lima suami. Kita dapat berargumentasi bahwa mereka tidak dapat mengatasi rasa sakit mereka sendiri.

Sesuatu membuat wanita berada dalam siklus hubungan yang merusak, dan pria tidak dapat berjalan secara fisik. Seperti seorang penasihat yang luar biasa, Yesus memberi tahu mereka tindakan apa yang harus diambil dan memberi mereka kekuatan untuk melakukannya. Wanita yang datang ke sumur sendirian di tengah teriknya siang hari pergi ke kota untuk menceritakan kepada orang lain tentang Yesus. Orang lumpuh itu berdiri dan berjalan. Yesus memberi kita kekuatan yang sama untuk mengambil tindakan hari ini. Dia mungkin tidak berdiri di samping kita di sumur atau kolam, namun Roh-Nya selalu bersama kita, membimbing langkah kita selanjutnya.

2. Yesus mengetahui segala sesuatu.

Para penasihat Alkitab berusaha keras untuk menasihati raja, namun mereka tidak mengetahui segalanya. Mereka hanya mempunyai pengetahuan yang mungkin secukupnya. Sebagai pengikut Yesus, kita memiliki akses terhadap Penasihat Ajaib yang mengetahui segalanya dan juga merupakan seorang rajanya sendiri pastinya.

Tuhan itu maha tahu dan maha mengetahui. Dengan bantuannya, kita bisa melangkah keluar dan mengambil keputusan. Saat Tuhan memimpin, kita tidak perlu khawatir apakah Dia memiliki niat terbaik atau apakah Dia tahu apa yang Dia lakukan. Tuhan menulis ceritanya dari awal. Meskipun ceritanya bisa menjadi suram di tengah-tengahnya, kita tahu ini memiliki akhir yang bagus.

3. Tuhan tidak punya jam kerja.

Kebanyakan konselor duniawi memiliki jam kerja. Ada saatnya mereka buka praktek dan tersedia, dan ada saatnya mereka tutup. Klien harus membuat janji dan hanya bisa datang bila konselor ada. Jika ada orang lain di kantor, orang tersebut harus menunggu. Yesus tidak mempunyai jam kerja. Dia selalu tersedia.

Dia bahkan tersedia saat dia berbicara dengan orang lain. Cara kerja atribut ini berada di luar pemahaman manusia, namun kita tidak perlu khawatir jika Penasihat Agung kita sedang sibuk atau sedang tidak bertugas. Kapanpun kita menelepon, Dia akan datang. Dan terkadang, Dia bahkan datang mencari kita. Yesus benar-benar Penasihat Luar Biasa Ajaib bagi kita. Dia melayani orang-orang selama Dia berada di bumi dan masih membimbing para pengikutnya hingga saat ini. Yesus tidak terikat pada batasan kemanusiaan. Dia mengetahui rencana tersebut, dapat memberi kita kekuatan luar biasa untuk melaksanakannya, dan selalu menyertai kita. Lain kali Anda merasa membutuhkan nasihat, berserulah kepada Yesus. Dia ada di sana, siap menggandeng tangan Anda dan menunjukkan jalannya.

Sumber : Jenna Brooke Carlson – https://www.christianity.com

Baca Selengkapnya :

Nama-nama, Gelar dan Sebutan Bagi Yesus

Artikel Nama-nama Yesus Selengkapnya :

You May Also Like