Mengapa Yesus Disebut Guru?
Mungkin menarik bagi Anda untuk mengetahui bahwa Yesus adalah seorang guru. Kata-kata lain lebih cepat terlintas dalam pikiran — Tuhan, Juruselamat, Guru, dan Penebus. Tapi inilah fakta yang menakjubkan. Dari 90 kali Yesus disapa langsung dalam Injil, 60 kali dia disebut Guru. Ini adalah kata yang digunakan orang banyak. Begitulah cara para murid menyebut Dia. Yesus sendiri menggunakan istilah ini ketika Dia berkata, “Engkau memanggil Aku Guru dan Tuan, dan memang benar demikian, sebab itulah Aku” (Yohanes 13:13). Ketika Nikodemus datang kepada Yesus pada malam hari, dia berkata, “Kami tahu bahwa Engkau adalah guru yang datang dari Allah” (Yohanes 3:2).

Sejarah telah menggemakan kebenaran putusan itu. Teolog asal Skotlandia, James Stuart berkata, “Ajaran Yesus mempunyai kuasa dan dampak yang tidak dapat dibandingkan dengan pengaruh guru lain sekalipun.” Ketika Yesus selesai menyampaikan Khotbah di Bukit, Matius menceritakan kepada kita bahwa orang banyak begitu takjub dengan pengajaran-Nya karena “Ia mengajar sebagai seorang berkuasa, tidak seperti ahli Taurat” (Matius 7:29). Para rabi saling mengutip satu sama lain, namun Yesus menyampaikan firman Allah yang benar dan berotoritas.
Dia tidak pernah memasuki ruang kelas seperti yang kita kenal sebagai ruang kelas. Dia tidak pernah memiliki gelar seperti yang kita pahami sebagai gelar pendidikan, namun seluruh dunia adalah ruang kelasnya. Tidak ada guru yang memiliki gelar yang melakukan sesuatu yang lebih besar daripada apa yang Yesus Kristus lakukan. Dia benar-benar Guru Agung dan guru terhebat sepanjang masa.

Apakah Yesus seorang guru dan apakah ia mengajar dengan baik? Pertimbangkan kata-kata terakhirnya, instruksi terakhirnya, perintah utamanya seperti yang diberikan kepada kita dalam Alkitab : “Pergilah ke seluruh dunia dan jadikanlah semua bangsa murid, baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan ajarilah mereka untuk mentaati segala sesuatu yang telah aku perintahkan kepadamu” (Matius 28:19). Perintah terakhirnya adalah perintah untuk mengajar.
Seberapa baik cara kerjanya? Lihatlah sekelilingmu. Dua ribu tahun telah berlalu dan saat ini di seluruh dunia lebih dari dua miliar orang menggunakan namaNya. Kekristenan telah menyebar dari Yerusalem ke seluruh penjuru dunia. Pada saat ini, ribuan misionaris sedang melakukan apa yang Yesus perintahkan: mengajar semua bangsa. Jika keberhasilan siswa adalah ukuran gurunya, maka tidak ada guru yang bisa mencapai kesuksesan seperti satu-satunya Guru Agung, Yesus Kristus.
Diambil dari “Teacher” oleh Keep Believing Ministries.
Sumber : Ray Pritchard – https://www.christianity.com/
Baca Selengkapnya :