Kajian Kitab Yehezkiel
Latar Belakang
Yehezkiel adalah seorang Imam yang dibuang ke Babel pada tahun 597 SM. Dia menerima panggilan Allah untuk menjadi nabi melalui suatu penglihatan. Ia bernubuat tentang hukuman dan pengharapan kepada Umat Allah baik di buangan Babel dan masih tinggal di Yerusalem. Banyak nubuatan Yehezkiel disampaikan dalam bentuk lambang, misalkan lambang pengepungan Yerusalem (Yehezkiel 4-5): Anak manusia, batu bata, sebidang besi, timbangan, sebilah pedang.
Pepatah terkenal adalah “ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu (18:2 bdg Yeremia 31:29). Bagi Yehezkiel masa depan adalah masa yang penuh pengharapan. Karena itu dia menyampaikan tentang pembaharuan hati manusia (Yehezkiel 11:17-20; 34; 36-37)
Tema Kitab Yehezkiel
Penghakiman dan Pembaharuan
Penulis dan Waktu Penulisan
Ditulis oleh Yehezkeil di negeri Babel (Yehezkiel 1:3).
Garis Besar
Pasal 1-3 : Panggilan Yehezkiel
Pasal 4-24 : Israel akan dihukum
Pasal 25-32 : Bangsa-bangsa tentangga akan dihukum juga
Pasal 33-39: Pengharapan bagi Israel
Pasal 40-48: Pembaharuan Tanah Perjanjian
Ringkasan:
● Panggilan Tuhan kepada Yehezkeil, terlihat dua sifat Allah: kemahakuasaan dan kekudusanNya, diwahyukan melalui penglihatan Yehezkeil (1:1-28). Penglihatan itu disusul oleh panggilan Tuhan kepadanya dengan tugas memberikan peringatan, penghukuman dan penghiburan bagi mereka (Yehezkiel 2:1-3:27)
● Tugas Yehezkiel melambangkan pengepungan dan kebinasaan Yerusalem dengan cara membuat model kota dari batu bata (Yehezkiel 4:1-3), lalu mengikat dirinya sendiri (Yehezkiel 4:4-8), membatasi makanan dan minumannya sebagai lambang kelaparan dan kehausan yang akan diderita penduduk Yerusalem (Yehezkiel 4:9-17).
● Dosa Yerusalem dan penghukuman. yang ditonjolkan adalah Yerusalem dan keburukannya serta penyimpangan dari ibadah yang sejati (Yehezkiel 8:1-18).
● Nubuatan tentang keruntuhan Yerusalem. Dilambangkan dengan pokok anggur yang tidak berbuah dan hanya layak dibakar (Yehezkiel 15:1-8). Gambaran lain ialah sebagai isteri yang kurang setia dan menolak suaminya serta melanggar janji-janji pernikahan (Yehezkiel 16:1-52).
● Nubuatan terhadap bangsa-bangsa kafir seperti : Amon, Moab, Edom, dan Filistin (Yehezkiel 25:1-17) sebagai tetangga Yerusalem. Tirus dan Sidon (Yehezkiel 26-28)
bangsa-bangsa congkak karena prestasinya sendiri setelah kejatuhan Yerusalem.
● Pemulihan Israel dimulai dari pemulangan kembali ke tanah Israel (Yehezkiel 33-37), nubuatan terhadap Gog (Yehezkiel 38-39), dan pembaharuan kembali bait suci (Yehezkiel 40-48).
Ajaran Kitab Yehezkiel
● Allah – Yehezkiel menekankan dua sifat Allah yakni kemahakuasaan dan kekudusannya
● Manusia – salah satu tema terpenting dari kitab ini ialah pertanggungjawaban perorangan. Yehezkiel menekankan bahwa tiap-tiap orang harus bertanggung jawab atas dosanya sendiri dan konsep ini merupakan dasar penghukuman Tuhan (Yehezkiel 18:4,20,30)
Artikel Selengkapnya :