Kajian Kitab Hakim-hakim
Equipping Church Sesi 2 – 12 Juni 2024
Penulis: tidak diketahui (biasanya disebutkan Samuel)
Tujuan:
Untuk menunjukan pengembaraan rohani Israel di Kanaan dan untuk menunjukan bahwa kompromi Israel membawa kepada kegagalan Israel.
Kitab Hakim-Hakim berisi kisah pendudukan Kanaan yang belum selesai serta para pahlawan bangsa yang dipanggil Allah untuk meneruskan perjuangan itu. Mereka disebut hakim tetapi lebih tepatnya disebut pemimpin. Sebagian dari mereka memegang tugas dalam bidang pengadilan/disebut orang-orang yang memberi dakwaan (4:4-5). Mereka juga bertugas sebagai pahlawan yang membebaskan bangsanya dari pembebasan.
Dalam kitab Ibrani disebut “Shopetim”. Sebutan Hakim-Hakim dikarenakan sebagian besar menceritakan tentang para Hakim. Ada 13 hakim yang membebaskan Israel.
Hakim yang paling terkenal adalah Debora (melawan orang Kanaan di utara). Gideon, yang mengalahkan orang Midian dan Amalek. Yefta, yang menakklukan orang Amon. Simson, yang menyerang orang Filistin.
Pesan penting dalam kitab Hakim-Hakim:
- Umat Israel hanya dapat hidup bila setia kepada Tuhan, bila mereka meninggalkan Tuhan mereka mengalami kesukaran.
- Kegagalan karena kompromi dengan dosa
Pola hidup orang Israel dan tindakan Allah atas mereka:
- Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan.
- Datanglah suatu bangsa yang menindas mereka.
- Israel berseru kepada Allah.
- Allah mengirim, mengutus, memilih pembebas.
- Penindas kalah, dan negeri menjadi aman.
Garis besar kitab Hakim-Hakim:
– Pasal 1-3 : Pendudukan Palestina yang belum selesai
– Pasal 4-16 : Para hakim dan riwayatnya
– Pasal 17-21 : Pentingnya pemerintahan yang benar.
Para penindas berasal dari daerah-daerah sekitar Kanaan, mereka menyerbu, merampas pangan, menduduki tanah itu, dan ada juga yang menuntut upeti.
Ada 5 hakim yang dicantumkan sebagai pahlawan iman, dalam Ibrani 11:32 yaitu: Gideon, Barak, Simson, Yefta Daud, Samuel dan para nabi.
Ciri Khas Kitab Hakim-Hakim
1. Mencatat aneka peristiwa dari sejarah Israel di antara penaklukan Kanaan dan permulaan zaman kerajaan.
2. Menekankan bahwa setiap kali Israel kehilangan identitas sebagai umat perjanjian di bawah pemerintahan Allah dan terjerumus dalam kekacauan rohani, moral dan sosial.
3. Menyatakan bahwa Allah memakai bangsa-bangsa asing yang lebih jahat untuk menghukum umatNya karena dosa-dosa mereka.
4. Siklus utama kitab ini adalah : kemurtadan, penindasan, penderitaan dan pembebasan
Sumber : Dr. Ruben Nesimnasi MTh. – Equipping Church
Equipping Church Hari 2 – 12 Juni 2024
- Bagian 2 Perjanjian Lama
- Kajian Kitab Yosua
- Kajian Kitab Hakim-hakim
- Kajian Kitab Rut
- Zaman Kerajaan – Kitab Samuel & Raja-raja
- Kajian Kitab 2 Samuel – Tentang Raja Daud
- Kajian Kitab 1 Raja-raja – Kerajaan Salomo – Kerajaan Terpecah
- Kajian Kitab 2 Raja-raja – Kemerosotan Kerajaan
- Kajian Kitab Tawarikh – Sejarah Kedua
- Kajian Kitab Tawarikh