Kajian Kitab 2 Samuel – Tentang Raja Daud
Equipping Church Sesi 2 – 12 Juni 2024
2 Samuel menceritakan sejarah pemerintahan Daud yang dilukiskan sebagai seorang Raja yang sangat percaya dan patuh kepada Allah.
Dia pandai memimpin rakyatnya, berhasil menyatukan kedua belas suku Israel menjadi bangsa yang kuat dengan pusat pemerintahan Yerusalem.
Allah senang akan pemerintahan Daud. Hal ini tampak pada janji Tuhan bahwa keturunan Daud akan memerintah sebagai Raja (2 Samuel 7:8-16).
Sekalipun Daud berasil menyatukan 12 suku Israel dengan pusat pemerintahan Yerusalem namun Daud bukan raja yang sempurna. Dosa Daud terhadap Batsyeba dan suaminya cukup terkenal (2 Samuel 11). Tetapi pertobatan Daud menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan (2 Samuel 12).
Nabi Natan menghadap Raja dan menyampaikan bahwa ia telah berdosa kepada Allah. Karena Israel berada dibawah hokum Allah dan harus patuh terhadap hukum tersebut sehingga Daud mengakui kesalahannya dan bertobat (Mazmur 51).
Daud memerintah selama 7 tahun di Hebron (Kanaan Selatan), Kemudian 33 tahun sebagai Raja seluruh Israel di Yerusalem.
Kunci suksesnya adalah pemilihan Yerusalem sebagai Ibu Kota Kerajaan Israel. Untuk mensahkan Yerusalem sebagai Ibu Kota Daud memindahkan tabut perjajian ke sana (2 Samuel 6). Kemudian Daud merencanakan pembagunan rumah Allah (Bait Suci) sebagai pengganti kemah suci,
Ringkasan Isi
1. Daud menjadi Raja Yehuda (2 Samuel 1-4)
2. Daud menjadi Raja seluruh Israel (2 Samuel 5-8)
3. Kebaikan dan kesalahan Daud (2 Samuel 9-12)
4. Daud dan Absalom (2 Samuel 13-20)
5. Penutup Riwayat Daud (2 Samuel 21-24).
Ciri Khas Kitab 2 Samuel
1. Mencatat peristiwa-peristiwa penting pemerintahan Daud selama 40 tahun.
2. Titik sentarl kitab ini (pasal 11) dosa Daud yang melibatkan Batsyeba dan suaminya Uria
3. Menyoroti pelajaran moral bahwa keberhasilan dan kemakmuran sering kali mendatang kelemahan moral, akhirnya menimbulkan kegagalan moral.
4. Pasal 12-21 menunjukan betapa terikatnya kesejahteraan selutuh bangsa itu dengan keadaan rohani dan moral pemimpinnya.
5. Menyatakan sebuah prinsip kepemimpinan yang penting dan abadi dalam kerajaan Allah.
Sumber : Dr. Ruben Nesimnasi MTh – Equipping Church
Materi dan Artikel Equipping Church Hari 2 – 12 Juni 2024 :
- Bagian 2 Perjanjian Lama
- Kajian Kitab Yosua
- Kajian Kitab Hakim-hakim
- Kajian Kitab Rut
- Zaman Kerajaan – Kitab Samuel & Raja-raja
- Kajian Kitab 2 Samuel – Tentang Raja Daud
- Kajian Kitab 1 Raja-raja – Kerajaan Salomo – Kerajaan Terpecah
- Kajian Kitab 2 Raja-raja – Kemerosotan Kerajaan
- Kajian Kitab Tawarikh – Sejarah Kedua
- Kajian Kitab Tawarikh