LeadershipLeadership Issue

Kelelahan – Prinsip dan Bukan Emosi Yang Harus Membimbing Pemimpin

Topik Isu Kepemimpinan – Emosi 01

Bacaan : 1 Raja 19: 1-3

Emosi adalah hamba yang luar biasa, tetapi pemimpin yang buruk.

Betapa ironisnya Elia melarikan diri dari Izebel!. Pemimpin pemberani yang berhasil menghadapi 450 nabi Baal dan 400 nabi Asherah berbalik dan lari dari seorang wanita jahat yang mengancam hidupnya.

Bagaimana ini bisa terjadi? fenomena kelelahan emosional membantu kita memahami insiden tersebut. Para pemimpin kelelahan ketika mereka membayar harga emosional yang besar tanpa mengisi kembali batinnya. Tinjau apa yang terjadi.

Pengeluaran Emosional Elia

– Memprediksi akan adanya kekeringan bagi Raja Ahab

– Secara supernatural menerima makanan dari seorang janda dan burung-burung.

– Mengumumkan akhir dari kekeringan

– Menantang 450 nabi Baal

– Memobilisasi orang untuk membuang berhala

– Berdoa di bawah hujan lebat di Yehuda

– Berlari lebih cepat dari badai dan kereta Ahab

– Dihadapi oleh Izebel; meninggalkan pelayannya

Konsekuensi Akhir Elia

– Isolasi: dia memisahkan diri dari teman-temannya

– Paranoia: dia merasa benar-benar sendirian dalam melayani Tuhan; membayangkan semua orang mencoba membunuhnya

– Kelelahan: dia merasa lapar dan berbaring lesu

– Bersembunyi: dia tersesat di dalam gua

– Mengasihani diri sendiri: dia mengeluh tentang ketiadaan upah

– Depresi: dia berdoa agar bisa mati

– Mesias kompleks : merasa hanya dia sendiri yang tetap hidup sebagai Nabi Tuhan

– Kosong: dia tidak memiliki sepatah katapun suara dari Tuhan

Baca Artikel Kepemimpinan Dengan Topik Emosi :

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :