Apa Itu Yudaisme Mesianik atau Yahudi Mesianik?

Nathanael Ricardo February 22, 2024February 22, 2024 akibat gerakan anti-Semit, alasan untuk memahami tentang Yudaisme Mesianis, apa itu Nazarene, apa itu Yahudi mesianik, Apa Itu Yudaisme mesianik, apa yang orang-orang Yahudi Mesianis percayai, arti istilah agama yahudi, gagasan bahwa Yeshua atau Yesus adalah Mesias, Gereja Kristus di Yerusalem, istilah Yahudi Mesianik, istilah Yudaisme Mesianik, Jews for Jesus, kepercayaan bahwa seorang penyelamat akan datang untuk menebus orang-orang Yahudi, kepercayaan seorang Yahudi Mesianik, ketika orang Yahudi merasa dikucilkan, keturunan Yahudi yang percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan, Kristen yang Yahudi Mesianik, latar belakang seorang Yahudi Mesianik, memahami agama Yahudi, memahami tentang Yudaisme Mesianik, memahami Yudaisme Mesianik dengan lebih baik, mengamalkan Taurat dan juga ajaran Perjanjian Baru, mengenal orang Kristen Yahudi, merayakan warisan Yahudi, orang Yahudi dalam Perjanjian Baru, orang Yahudi yang datang kepada Yesus Kristus, pengertian tentang Yudaisme, perbedaan praktik Yudaisme Mesianik dan praktik denominasi Kristen, perbedaan Yudaisme dan Yudaisme Mesianik, perjanjian baru dan gerakan Yahudi Mesianis, perpecahan Kristen Yahudi dan Kristen non-Yahudi, pilar denominasi Yahudi mesianik, pilar Yudaisme Mesianik, praktik-praktik Yahudi, sejarah anti-Semitisme, sejarah gerakan Yahudi Mesianik, sejarah singkat Yahudi, sejarah yahudi mesianik, sejarah Yudaisme Mesianik, seorang penyelamat akan datang untuk menebus orang-orang Yahudi, siapa itu Nazarene, siapa itu Solomon Alexander, Tuhan telah menolak orang-orang Yahudi, umat percaya Yahudi, uskup Protestan pertama di Israel, Yahudi tidak percaya bahwa Yesus itu sebagai mesias, yahudi yang percaya Yesus datang ke bumi sebagai Mesias, yang dipercayai orang Yahudi Mesianik, yang tidak boleh Yahudi Mesianik rayakan, Yesus datang ke bumi sebagai Mesias, Yesus memiliki pengikut Yahudi, Yesus sebagai Mesias sesuai dengan Yudaisme

Yudaisme atau agama Yahudi memang menganut kepercayaan bahwa seorang penyelamat akan datang untuk menebus orang-orang Yahudi, namun mereka tidak percaya bahwa Yesus memenuhi peran tersebut. Sebaliknya, orang-orang Yahudi Mesianis percaya bahwa Yesus datang ke bumi sebagai Mesias.

Mereka yang berada di denominasi lain mungkin pernah mendengar istilah “Yahudi Mesianik” atau “Yudaisme Mesianik” sebelumnya tetapi mungkin tidak mengetahui apa arti istilah-istilah tersebut.

Mungkin mereka pernah bertemu dengan seorang Kristen yang mengatakan bahwa mereka adalah seorang Yahudi Mesianik, namun mereka mungkin tidak mengetahui sejarah Yudaisme Mesianik.

Seorang Yahudi Mesianik adalah orang keturunan Yahudi yang percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan mereka. Meskipun kita dapat membuat daftar banyak contoh dari Perjanjian Baru tentang orang-orang Yahudi yang datang kepada Kristus, kita akan membahas sejarah terbaru gerakan Yahudi Mesianik, beberapa pilar denominasi, dan mengapa kita harus mengetahui tentang Yudaisme Mesianik saat ini. Mari kita selami!

Sejarah Singkat Yahudi Mesianik atau Yudaisme Mesianik

Tentu saja, seseorang dapat merujuk pada Perjanjian Baru dan berkata, “Gerakan Yahudi Mesianis dimulai di sini.” Bagaimanapun, Yesus memiliki pengikut Yahudi. Dan murid-murid-Nya didiami oleh Roh Kudus pada hari Pentakosta,

Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 4Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (Kisah Rasul 2:2-4).

Sejauh gerakan eksplisit “Yudaisme Mesianik,” di mana orang-orang Yahudi yang menganut Kristus menggunakan nama ini, hal ini terjadi lebih sedikit dalam sejarah gereja dibandingkan pada abad pertama Masehi. Dan itu sering kali bergantung kepada siapa Anda bertanya.

Menurut situs Jews for Jesus, gerakan ini mempunyai nama yang berbeda. Setelah perpecahan antara Kristen Yahudi dan Kristen non-Yahudi setelah jatuhnya Roma, banyak orang Kristen Yahudi yang secara bersamaan mengamalkan Taurat dan mengamalkan ajaran Perjanjian Baru menggunakan nama Nazarene, sebuah nama yang masih ada untuk umat Kristen-Yahudi hingga saat ini.

Sedihnya, banyak gerakan anti-Semit yang membuat banyak orang Yahudi-Kristen menjauh dari gereja pada abad-abad awal, karena banyak yang percaya bahwa Tuhan telah menolak orang-orang Yahudi dan praktik-praktik Yahudi. Namun demikian, sisa umat Kristen-Yahudi tetap ada sepanjang sejarah gereja selama berabad-abad.

“Tempat ibadah pertama yang berfungsi bagi umat Yahudi adalah Gereja Kristus di Yerusalem, yang selesai dibangun pada tahun 1849, dengan seorang umat percaya Yahudi bernama Solomon Alexander sebagai uskup Protestan pertama di Israel,” menurut One for Israel.

Pada tahun 1800-an, gerakan Yahudi Mesianik benar-benar berkembang pesat. Pada tahun 1960-an dan 70-an, popularitas kelompok ini semakin meningkat, dan mereka menggunakan nama “umat Yesus”. Gerakan ini terus berkembang sedemikian rupa sehingga sepertiga orang Yahudi di Amerika Serikat mengklaim bahwa Yesus sebagai Mesias sesuai dengan Yudaisme, menurut sebuah penelitian pada tahun 2013.

Pilar Yudaisme Mesianik

Pertama dan terpenting, kita perlu membedakan antara Yudaisme dan Yudaisme Mesianik.

Kelompok pertama percaya bahwa seorang penyelamat akan datang untuk menebus orang-orang Yahudi, namun mereka tidak percaya bahwa Yesus memenuhi peran tersebut. Sebaliknya, orang-orang Yahudi Mesianik percaya bahwa Yesus datang ke bumi sebagai Mesias.

Kedua, sebagian besar orang Yahudi Mesianis akan menjalankan instruksi dari Perjanjian Baru dan praktik dari Perjanjian Lama, khususnya Taurat. Ini juga mungkin berarti mereka menjalankan hari Sabat, hari libur Yahudi, dan peraturan diet yang ketat.

Kedua kelompok ini akan merayakan warisan Yahudi mereka, namun mereka juga berpegang teguh pada gagasan bahwa Yeshua (Yesus) adalah Mesias.

Mengapa Saya Harus Tahu tentang Yudaisme Mesianis?

Gereja mempunyai sejarah anti-Semitisme yang sulit, khususnya pada abad-abad awal. Konflik ini telah terjadi bahkan sejak zaman Perjanjian Baru (Kisah Para Rasul 6:1; Roma 2). Banyak orang Yahudi dan non-Yahudi di gereja akan melakukan diskriminasi satu sama lain, percaya bahwa satu sama lain tidak cukup suci atau tidak pantas mendapat tempat untuk disebut sebagai anak Tuhan.

Banyak orang Yahudi merasa dikucilkan atau ditinggalkan. Namun demikian, banyak orang Yahudi yang menjadi beriman selama berabad-abad sambil tetap menjalankan praktik Taurat. Kita harus mengetahui sejarah mereka karena dapat membantu kita memahami Yudaisme Mesianik dengan lebih baik.

Penting juga untuk mengetahui perbedaan antara praktik Yudaisme Mesianik dan praktik denominasi Kristen. Misalnya, seorang Yahudi Mesianik tidak boleh merayakan hari raya Kristen seperti Natal tetapi boleh merayakan hari raya Yahudi seperti Paskah.

Terakhir, tidak ada salahnya untuk mengetahui lebih jauh tentang latar belakang seseorang dan dari mana asalnya. Jika kita bertemu dengan seorang Yahudi Mesianik, kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang praktik mereka yang tidak kita kenal dan mengajukan pertanyaan.

Sumber : Hoper Bolinger – https://www.christianity.com/

Artikel Terkait Israel Bangsa Pilihan Tuhan :

Tentang Israel Lainnya :

You May Also Like