LeadershipLeadership Refleksi

Bawa Aku Kepada KepemimpinanMu

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 31 Desember

Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil… Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: “Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.” Wahyu 19:11, 14-16

Dalam bagian kitab terakhir dalam Alkitab ini, Yohanes, penulis kitab Wahyu, sedang menggambarkan tentang Yesus Kristus, karena Dia yang pada akhirnya akan memerintah dunia pada akhir zaman. Di sebagian besar Alkitab, Yesus digambarkan sebagai hamba yang rendah hati dan lemah lembut. Dia menyembuhkan orang sakit. Dia mengampuni orang berdosa. Dia membasuh kaki para nelayan, pemungut cukai, dan orang yang akan mengkhianati-Nya. Dan Dia dengan patuh tunduk pada penyiksaan dan kematian yang mengerikan di kayu salib.

Tapi jangan salah. Yesus tidaklah lemah! Dalam kitab Wahyu, kita melihat sisi lain dari karakter dan kepemimpinan-Nya. Dia adalah seorang komandan perang yang dapat mengerahkan pasukan surgawi yang besar untuk mengalahkan musuh yang kuat dan tangguh. Dan Dia tidak hanya memenangkan hari peperangan, tetapi seluruh kekekalan. Itu adalah ciri pemimpin yang hebat. Mereka mempunyai kekuatan untuk menaklukkan, namun mereka bersedia membantu yang lemah dan membangkitkan mereka untuk ikut meraih kemenangan.

Saya percaya pada kepemimpinan. Saya telah mendedikasikan lebih dari tiga puluh tahun hidup saya untuk mengajarkannya. Namun seperti yang Yesus sendiri katakan, “Apa untungnya bagi manusia, jika ia memperoleh seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya?” (Matius 16:26). Jika Anda tidak memiliki hubungan dengan Raja segala raja, Yesus Kristus, maka saya ingin mengajak Anda untuk masuk ke dalam hubungan tersebut. Jika Anda mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah, bertobat dari dosa-dosa Anda, meminta pengampunan, dan mengundang Yesus ke dalam hati Anda, Anda akan diselamatkan, dan Dia akan menjadi Tuhan Anda di atas segala tuan. Dan Anda akan bergabung dengan Dia, pemimpin utama, dalam kekekalan.

Sumber : John C. Maxwell – EQUIP Milist

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Oktober

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan November

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :