Bukan Mengenai Posisi
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 7 Oktober
Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup…. Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda. Keluaran 1:17,20
Siapa yang mengubah keadaan sejarah? raja-raja? penguasa? jendral? orang-orang kaya? Itu sudah pasti. Tetapi yang lebih sering adalah, para laki-laki dan perempuan dengan status sosial biasa yang berdiri dengan mantap dan membentuk kembali dunia ini.
Ketika raja Mesir mengalami kecemasan atas meningkatnya angka populasi dari budak Ibrani, ia memanggil dua bidan, Sifra dan Pua, dan memerintahkan mereka untuk membunuh semua bayi laki-laki bangsa Ibrani yang baru lahir. Tetapi bidan ini takut akan Tuhan dan menolak untuk mematuhi perintah jahat seperti itu. Daripada mematuhi ancaman raja, mereka tidak gentar dan tetap menolong kelahiran bayi laki-laki Ibrani yang sehat. Walaupun mereka tidak punya cara lain dari yang mereka tahu, keputusan mereka yang penuh resiko ini pada akhirnya membantu memberikan hidup bagi Musa, pembebas Israel yang Tuhan kirim.

Di dalam ketidaktaatan secara aturan sipil, Sifra dan Pua meresikokan hidup mereka untuk melindungi anak-anak Israel yang telah Tuhan tempatkan dalam tangan pemeliharaan mereka. Keberanian mereka membisikkan pada Tuhan untuk menunjukkan kebaikan pada mereka dengan memberkati mereka dengan keluarga-keluarga mereka sendiri. Tidak diragukan bahwa anak-anak dan cucu mereka mengambil bagian dalam eksodus besar-besaran bangsa Israel dari Mesir.
Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Agustus
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan September
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :