LeadershipLeadership Refleksi

Tanpa Perdagangan, Visi Binasa

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 17 Agustus

Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.” Hakim-hakim 6:12

Semua pemimpin mempunyai visi. Tetapi semua orang-orang yang menguasai visi belum tentu pemimpin. Visi yang dipaksakan sendiri tidak akan membuat seseorang menjadi pemimpin. Tidak juga suatu visi yang besar secara otomatis digenapi hanya karena itu dipaksakan atau berharga. Para pengikut harus membeli saham tentang visi itu dari pemimpin.

Sekali waktu ketika Gideon menguasai visi untuk membebaskan Israel dari musuhnya, ia masih perlu untuk mendapat orang-orang untuk membeli kepemimpinannya. Sungguhpun visi itu telah ditahbiskan oleh Tuhan, masih diperlukan waktu dan tindakan dari Gideon. Pada akhirnya, sangat banyak orang-orang yang membeli kepemimpinan Gideon dengan sepenuh hati hingga Tuhan harus lebih dulu mengirimkan pulang sekumpulan dari antara mereka untuk meyakinkan Dia mendapat kemuliaan untuk kemenangan mereka.

Hanya karena seseorang mempunyai visi dan menduduki suatu posisi kepemimpinan tidak lantas berarti orang-orang akan mengikutinya. Sebelum mereka berada di papan permainan, mereka harus membeli dulu visinya. Dan itu tidak terjadi secara instan. Pembelian atau perdagangan terhadap visi adalah suatu proses yang berkelanjutan.

Sumber : EQUIP Milist – The 21 Most Powerful Minutes in a Leader’s Day

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Juni

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :