LeadershipLeadership Refleksi

40 Puluh Tahun Pertama Musa di Padang Gurun

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 9 Agustus

Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur. Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa. Keluaran 2:15,21

Bagaimana Tuhan menyiapkan Musa untuk menjadi ”orangNya” untuk memimpin bangsa Ibrani ke luar dari perbudakan orang Mesir? Ia tidak menyiapkannya dalam 1 hari, tetapi dari waktu ke waktu; bukan melalui satu peristiwa, tetapi dengan suatu proses panjang. Tuhan juga memimpin orang lainnya melalui suatu proses pengembangan kepemimpinan yang panjang :

  • Nuh – menunggu 120 tahun sebelum hujan yang diramalkan tiba.
  • Abraham – menunggu 25 tahun untuk seorang putra yang dijanjikan.
  • Yusuf – menunggu 13 tahun dalam penjara untuk suatu kejahatan yang ia tidak lakukan.
  • Ayub – menunggu barangkali seumur hidup, 60-70 tahun, untuk keadilan Tuhan.

Tuhan menyiapkan para pemimpin dalam panci yang dipanaskan pelan-pelan, bukan dalam oven mikrowave. Yang lebih penting dibanding menanti gol adalah apa yang dikerjakan Tuhan di dalam diri kita selagi kita menunggu. Penantian memperdalam dan mendewasakan kita, mengukur perspektif kita, dan meluaskan pemahaman kita. Ujian dari waktu menentukan apakah kita dapat memikul atau bertahan terhadap musim dari persiapan yang nampaknya tidak subur, dan menandai apakah kita dapat mengenali dan menangkap peluang yang terjadi sepanjang perjalanan kita.

Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Juni

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :