LeadershipLeadership Refleksi

Tersambung Sebelum Membuat Panggilan

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 6 Juli

Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.” Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus. Lukas 5:4,10-11

Koneksi atau sambungan tentu menjadi hal yang kritis jika anda ingin mempengaruhi orang-orang dengan cara yang positif. Ketika saya berpikir tentang berhubungan dengan orang-orang, saya membandingkan itu dengan kereta dan apa yang terjadi kepada mereka yang ada dalam perjalanan kereta. Gerbong yang berada di rel kereta mempunya nilai besar karena mereka dipenuhi dengan muatan; mereka mempunyai suatu tujuan; dan mereka juga mempunyai suatu rute untuk diikuti. Tetapi mereka tidak punya cara untuk berada di lokasi manapun atas kehendak mereka sendiri. Mereka harus tersambung dengan lokomotif.

Pernahkah anda mengamati bagaimana suatu rangkaian kereta bekerja?. Semua dimulai dengan lokomotif. Lokomotif terpasang sendiri pada treknya, seperti halnya gerbong muatan, membuat kontak, dan terhubung. Kemudian proses diulangi hingga semua gerbong terpasang , dan bersama-sama mereka bergerak ke arah tujuan mereka.

Hal serupa harus terjadi sebelum anda bisa mendapatkan orang-orang untuk menemani anda pada suatu perjalanan. Anda harus menemukan di mana mereka, bergerak ke arah mereka untuk membuat kontak, dan terhubung dengan mereka. Jika anda dapat melakukan hal itu dengan sukses, anda dapat membawa mereka pada ketinggian yang baru dalam hubungan anda  dan pengembangan diri mereka.

Sumber : EQUIP Milist – Becoming a Person of Influence

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Mei

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Juni

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :