LeadershipLeadership Refleksi

Memanen Apa yang Anda Tabur

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 19 Juni

Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. 2 Korintus 9:10-11

Paulus menggunakan lusinan kiasan sepanjang kitab 2 Korintus. Dalam kutipan ayat diatas, ia membandingkan pengelolaan dengan kegiatan bertani. Di dalam usaha untuk mendorong Gereja Korintus untuk memberi dengan murah hati kepada saudara-saudara mereka yang ada di Jerusalem, ia menginstruksikan gereja untuk memandang sumber daya layaknya petani yang menabur benih. Seorang petani yang baik bebas menabur benih, dan berusaha memastikan terjadi panen yang baik. Semakin banyak ia menabur, semakin banyak ia menuai. Anda tidak bisa memanen apa yang anda belum pernah tabur dan tanam.

Beberapa pemimpin, seperti yang di Korintus, menemukan kesulitan untuk menginvestasikan sumber daya sebab mereka kelihatannya merasa tidak cukup dan berkekurangan – merasa uang mereka tersedot keluar. Para pemimpin yang baik melihat sumber daya yang sama sebagai benih yang cukup untuk ditabur – mengetahui panenan pasti akan datang dan akan lebih banyak hasil tercipta. Kita harus menjaga dari kemiskinan; kita perlu memberi hidup kita sebab itu adalah kelimpahan.

Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible

Renungan Inspirasi Kepemimpinan Juni Selengkapnya :

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Februari

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Maret

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan April

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Mei

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :