LeadershipLeadership Refleksi

Siapa Bossnya?

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 15 Juni

Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah, dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia. Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan. Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka. Efesus 6:5-9

Prinsip yang Paulus ajarkan kepada tuan dan para hambanya digunakan hingga hari ini kepada karyawan dan majikannya. Dua kali Paulus menyatakan bahwa kita tidaklah menjadi orang-orang yang menyenangkan hati manusia. Kita tidak bekerja hanya ketika kita sedang diawasi orang lain, kemudian seenaknya bekerja ketika tidak ada pengawasan. Kita memandang pekerjaan seolah-olah kita sedang bekerja untuk Tuhan. Tidak hanya karena Tuhan selalu mengamati kita, Tuhan memberi penghargaan atas pekerjaan baik yang kita lakukan.

Orang-orang bisa melupakan seberapa cepat anda melakukan pekerjaan yang terakhir, tetapi mereka akan ingat seberapa baik kamu melakukan tugas itu. Pada akhirnya, kita semua bekerja untuk diri kita dan untuk Tuhan.

Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Juni :

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Februari

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Maret

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan April

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Mei

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :