LeadershipLeadership Refleksi

Pemandu Jalan

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 29 Mei

Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. Mazmur 32:8

Tuhan tidak mengharapkan pemimpin menjadi sempurna, tetapi menjadi utuh. Memiliki integritas berarti utuh, seperti bilangan bulat (“integer”). Terlepas dari kelemahan mereka secara manusiawi, para pemimpin dapat secara efektif membimbing mereka yang mengikutinya.

Kitab Suci ini mengingatkan kita bahwa para pemimpin harus mengamati dengan cermat kebutuhan dan masalah domba kawanannya. Allah mengharapkan para pemimpin rohani untuk melayani sebagai pembimbing. Pemandu membawa seseorang atau kelompok dengan aman ke tujuan yang direncanakan. Kata Ibrani untuk “pemandu” memberi kita beberapa petunjuk mengenai apa yang diharapkan Allah dari orang-orang yang Dia pakai sebagai pemimpin:
• Pemandu adalah kepala spiritual yang mempersatukan dan mengarahkan orang-orang dalam perjalanan mereka dengan Tuhan.
• Pemandu membawa orang ke jalan lurus yang mengarah ke persekutuan dengan Tuhan.
• Seorang pemandu memberikan nasihat yang akurat dan saleh kepada mereka yang membutuhkannya.
• Pemandu memimpin dengan kelembutan dan kepercayaan, membuat orang lain merasa aman.
• Seorang pemandu mendasarkan arahannya pada Roh dan Firman Allah.

Sumber ; EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible

Renungan Inspirasi Kepemimpinan Mei Lainnya

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Februari

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Maret

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan April

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :