LeadershipLeadership Refleksi

Pemimpin yang Tak Terduga

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 5 April

Seluruh kota dengan segala isinya harus dimusnahkan sama sekali sebagai persembahan untuk TUHAN. Hanya Rahab, wanita pelacur itu dengan kaum keluarganya saja boleh dibiarkan hidup, karena ia sudah menolong mata-mata kita.. Yosua 6:17

Kisah Rahab membuktikan bahwa Tuhan bisa memakai siapa saja. Wanita ini bekerja sebagai pelacur di kota Yerikho. Meskipun mata-mata Ibrani membutuhkan seseorang untuk membantu mereka mencari cara terbaik untuk menaklukkan kota, tampaknya tidak ada alasan logis mengapa Rahab dipertimbangkan untuk mengambil peran tersebut.

Tetapi karena kepemimpinan tidak terlalu bergantung pada gelar daripada pengaruh, Tuhan memilih Rahab. Rahab membantu mata-mata Israel dengan kebijaksanaannya yang cepat, gayanya yang berani, dan rencananya yang cerdik. Dia tidak hanya menyelamatkan nyawanya sendiri, tetapi membantu dalam mencapai tujuan Allah di Yerikho.

Pemimpin yang bijak ingat bahwa Tuhan melihat hati manusia; sementara banyak yang tidak akan pernah mempercayai seorang wanita dengan sejarah pribadi seperti Rahab, Tuhan memilihnya. Karena Rahab dengan setia melayani Tuhan, keluarganya hidup dan diadopsi ke dalam masyarakat Ibrani – dan dia menjadi leluhur Tuhan Yesus sendiri (Matius 1:5).

Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Lainnya :

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Februari

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Maret

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :