ChurchKebangkitan Orang MudaMentoring dan PemuridanSpecial Content

Melahirkan Para Raja

Sebuah sentuhan kasih dan kepedulian dapat mengubahkan hidup anak-anak menjadi para raja yang mempengaruhi kehidupan banyak orang.

Dalam suatu acara talk show dan seminar orang tua dengan tema “Successful Children by Successful Parents”, sekitar 500 orang tua dan Guru Sekolah Minggu yang hadir terbuka wawasannya dan terinspirasi ketika Ps. Bill Wilson dari New York City membukakan banyak prinsip kebenaran dan pengalaman dalam pelayanannya.

Ps. Bill Wilson – Metro Ministries

Ps. Bill Wilson adalah Pendiri dan Gembala Senior dari Metro Ministries, yang merupakan Sekolah Minggu terbesar di dunia dan Organisasi Kemanusiaan Kristen Internasional yang berkantor pusat di Brooklyn, NY. Badan pelayanan ini menjangkau lebih dari 50.000 anak minoritas miskin dan keluarga mereka di New York dan seluruh dunia. Berdasarkan prinsipnya, yaitu “Lebih mudah untuk membangun anak-anak daripada memperbaiki pria dan wanita,” polanya yang berpusat pada hubungan ini, berhasil diakui sebagai salah satu badan dari 10 organisasi misi yang paling berpengaruh dan memiliki dampak terbesar di seluruh dunia saat ini.

Pada acara seminar tersebut, Ps. Bill membagikan prinsip kebenaran firman Tuhan dengan mengambil teladan Yusuf sebagai orang tua dari Yesus. Bagi banyak orang, Yusuf tidak terkenal seperti Maria, namun demikian ia memiliki kualitas keteladanan sebagai ayah dari Yesus.

Yusuf mengasuh Yesus

Belajar dari pribadi Yusuf maka ada tíga kualitas yang perlu dimiliki orang tua.

1. Perseverance (pantang menyerah). Orang tua perlu memiliki sikap yang pantang menyerah.

2. Providence (menyediakan). Orang tua perlu menyediakan yang terbaik bagi anak-anak mereka.

3. Preparation (mempersiapkan). Semua yang terjadi dalam hidup kita merupakan hal-hal yang dapat mempersiapkan kita sebagai orang tua untuk dapat mengajarkan hal-hal tersebut kepada anak-anak kita, baik keberhasilan atau kegagalan.

Acara tersebut diakhiri dengan sebuah pesan mendalam bagi setiap orang tua, “If you can’t be a king, you can be a kings maker,” atau “Jika Anda tidak dapat menjadi seorang raja, Anda dapat menjadi pembuat raja-raja.”

Mungkin kita bukanlah orang yang tampan atau cantik, bukan pula orang yang pintar, kaya, dan terkenal. Namun demikian, sebagai orang tua, kita dapat mempersiapkan anak-anak untuk dapat menjadi orang-orang yang lebih baik dibandingkan kita.

Seseorang Bisa Melakukan Perubahan

Edward Kimball, seorang karyawan toko sepatu dan guru sekolah Minggu di Chicago, sangat menyukai anak-anak. Dia melewatkan waktu luangnya dengan mengunjungi anak-anak jalanan yang miskin di kota yang tidak terurus di Chicago dan berusaha memenangkan mereka bagi Kristus. Melalui dia, seorang anak laki-laki bernama D.L. Moody diselamatkan pada tahun 1858. Setelah dewasa, D.L. Moody menjadi pengkhotbah yang sangat berpengaruh dalam skala internasional. Tahun 1879, Moody memenangkan seorang pemuda bagi Kristus, dan pemuda itu bernama F.B. Meyer dan juga menjadi pengkhotbah besar dan berpengaruh setelah dewasa. Karena semangatnya yang membara dalam melakukan kunjungan pribadi, Meyer memenangkan seorang pria bernama JW. Chapman bagi Kristus.

Kemudian Chapman menjadi pengkhotbah, ketika dewasa ia memberitakan Kristus kepada seorang pemain baseball bernama Billy Sunday. Sebagai seorang atlet dan penginjil, Sunday mengadakan kebaktian kebangunan rohani yang sukses di Charlotte, Carolina Utara, sehingga seorang pemuda berusia belasan tahun bernama Mordecai Hamm diundang untuk berkhotbah ke KKR itu. Saat Mordecai Hamm sedang berkhotbah, seorang pemuda belasan tahun bernama Billy Graham menyerahkan hidupnya pada Yesus. Dunia mengenai Billy Graham sebagai penginjil yang paling berpengaruh sampai saat ini.

Melahirkan raja-raja

Mungkin kita semua tidak menjadi seperti DL. Moody, FB. Meyer, Billy Sunday, atau Billy Graham, namun kita dapat menjadi penolong yang memproses kelahiran seorang “raja” yang sangat berpengaruh 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun, atau 100 tahun yang akan datang. Biarlah kita menggenapi firman yang sangat indah ini dalam kehidupan anak-anak yang Tuhan percayakan kepada kita, “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” (Amsal 22:6)

Sumber : Nathan Tanugraha – Ridmag vol. 02

Baca Artikel Kebangkitan Orang Muda Lainnya :