LeadershipLeadership Quality

Pengaruh Samuel: Satu Orang yang Berani Dapat Menjadi Mayoritas

Kualitas Kepemimpinan – Keberanian 02

Bacaan : 1 Samuel 7: 1-17

Tidak butuh waktu lama bagi orang Israel untuk merasakan kepemimpinan hakim dan nabi baru mereka, Samuel. Pengaruh nabi tumbuh setiap hari. Ketika orang-orang mempercayainya, mereka dibebaskan dari orang Filistin, melihat bahtera kembali ke tanah mereka, dan menikmati kedamaian di negeri itu. Samuel menjadi pemimpin yang paling berpengaruh pada zamannya.

Pengaruh besar Samuel atas Israel

Tetapi bagaimana Samuel mendapatkan pengaruh seperti itu? Apa yang membuat semua orang mendengarkannya? Setidaknya tiga kualitas yang sangat diperlukan memberinya pengaruh yang ia menangkan:

1. Kompetensi

Tuhan memberkati Samuel dengan banyak karunia. Dia mendengar dari Tuhan, dia bisa melihat masa depan terbuka, dan dia dengan bijak tahu apa yang harus dilakukan dalam krisis. Kemampuannya memberikan satu alasan bahwa semua orang mendengarkannya.

2. Karakter

Tidak seperti Eli, Samuel memancarkan integritas dan dengan jujur ​​menghadapi setiap bidang kehidupannya. Orang-orang mempercayainya dan tahu bahwa ia memikirkan kepentingan terbaik untuk Israel. Mereka menganggap Samuel benar-benar dapat dipercaya dan bergantung padanya untuk menjadi perantara bagi mereka dengan Allah.

3. Koneksi

Samuel tahu bagaimana berhubungan dengan orang-orang; dia berbicara dalam bahasa mereka. Dia menyatakan belas kasihan atas kesulitan mereka dan membawa keberanian untuk mengejar mereka.

Untungnya bagi kita, formula untuk kesuksesan Samuel masih bekerja hari ini:

Kompetensi + Karakter + Koneksi = Pengaruh

Baca Artikel Tentang Kualitas Keberanian Dalam Kepemimpinan :

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :