Komunikasi: Ketika Rencana Berubah, Pemimpin Menambah Komunikasi
Kualitas Kepemimpinan – Komunikasi 18
Bacaan : (2 Korintus 1:12-17)
Ketika Paulus harus mengubah rencana perjalanannya, beberapa orang Korintus menggunakan hal itu untuk melawan dia, menuduhnya sebagai seorang peragu dan lemah. Ini tidak akan mengganggu Paulus, kecuali bahwa hal itu akan mempengaruhi pandangan orang tentang pesannya; mereka menganggapnya plin-plan. Untuk menjelaskan posisinya, Paulus secara terbuka berkomunikasi dengan gereja, menjelaskan perubahan rencananya.

Paulus tahu pemimpin harus fleksibel, tapi bukan berubah-ubah. Namun ketika rencana berubah, orang membutuhkan lebih banyak komunikasi. Pemimpin mempertahankan integritas ketika mereka menambah intensitas komunikasi dan dengan tenang meyakinkan orang-orangnya bahwa mereka masih membuat kemajuan.
Baca Artikel Kepemimpinan dan Kemampuan Komunikasi Pemimpin
- Adam Gagal Berkomunikasi Dengan Hawa
- Komunikasi Seorang Pemimpin : Tuhan Mengarahkan UmatNya
- Komunikasi : Yosua Memberikan “Pegangan” Untuk Mengingat Pekerjaan Tuhan
- Samuel dan Pentingnya Komunikasi yang Jelas
- Komunikasi : Jangan Melangkah Sampai Anda Tahu
- Menjadi Master Komunikasi dan Mengelola Konflik
- Hukum Kemenangan : Pemimpin Berkomunikasi Sampai Mereka Melihat Hasil
- Komunikasi : Pemimpin Efektif Memakai Gambaran yang Berkesan
- Komunikasi : Yeremia Menggunakan Gambaran Kata
- Mengkomunikasikan Visi
- Komunikasi : Zefanya Berbicara dengan Otoritas Ilahi
- Komunikasi : Tanpanya, Pemimpin Melakukan Perjalanan Sendiri
- Komunikasi : Kata-kata Yang Membawa Pemikiran dan Membentuk Hasrat
- Komunikasi : Ujian Terhadap Sikap Permusuhan
- Komunikasi: Yesus Mengurangi Pesan-Nya Menjadi Satu Ungkapan Yang Berkesan
- Komunikasi: Paulus Beradaptasi, Membagikan Kisahnya Untuk Membujuk
- Komunikasi: Ketika Rencana Berubah, Pemimpin Menambah Komunikasi
- Komunikasi : Melkisedek Adalah Metafora untuk Kristus
- Komunikasi: Pemimpin yang Baik Memberikan Langkah Tindakan
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan