Adam Gagal Berkomunikasi Dengan Hawa

Kualitas Kepemimpinan – Komunikasi 01

Bacaan : Kejadian 2:15-17; 3:1-6

Dalam Kejadian 3 kita melihat seorang pemimpin yang gagal dalam hal yang sangat penting bagi semua pemimpin: komunikasi. Karena gagal berkomunikasi secara efektif dengan istrinya, Adam merusak perannya sebagai pemimpin spiritual pertama dari umat manusia.

Allah dengan jelas memberi tahu Adam bahwa pohon tertentu memiliki batas. .”Dari setiap pohon di taman kamu boleh makan dengan bebas,” kata Tuhan kepadanya, “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” (Kejadian 2:16,17). Pada saat Adam menerima perintah ini, Hawa tidak ada; menurut Kejadian 2, dia belum diciptakan. Konsekuensinya, itu tergantung Adam untuk menyampaikan apa yang Tuhan telah firmankan.

Jadi mengapa Adam tidak dengan jelas mengkomunikasikan instruksi Tuhan kepada Hawa?. Mengapa terjadi kekacauan di jalur komunikasi? Tentu saja Hawa tidak sepenuhnya mengerti apa yang akan terjadi jika dia memakan buah terlarang. Pertimbangkan tanggapannya yang kacau terhadap ular: “tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” (Kejadian 3: 3). Hawa menambahkan frasa, “kamu juga tidak boleh menyentuhnya,” dan “jangan sampai kamu mati.” Tuhan tidak pernah berkata hal semacam itu. Jadi dari mana dia Hawa mendapatkan informasi yang salah?

Mungkin “permainan telepon” bisa memberi kita petunjuk. Apakah kamu pernah memainkannya? Semua pemain duduk dalam lingkaran. Satu orang membisikkan pesan ke telinga pemain yang berdekatan, yang membisikkan kata-kata kepada orang berikutnya, dan itu terus berlanjut di telepon. Ketika orang terakhir yang bermain membisikkan kalimat ke telinga orang yang memulai permainan, sebuah distorsi besar dalam pesan sering terungkap.

Lima Alasan Kesalahan Komunikasi Adam

Komunikasi Adam dengan Hawa juga tersesat. Pesannya rusak karena lima alasan dasar:

1. Adam mengabaikan beberapa detail dalam pesan yang seharusnya dia sampaikan.

2. Adam membiarkan suara Hawa mempengaruhi dia lebih dari suara Tuhan.

3. Adam gagal membuat dirinya bertanggung jawab atas komunikasinya.

4. Adam lupa apa yang dikatakan Tuhan tentang konsekuensi ketidaktaatan.

5. Adam tidak bertanggung jawab atas hasil komunikasinya yang salah.

Mari kita belajar dari kesalahan Adam. Anda mungkin seorang pembicara yang baik – tetapi apakah Anda seorang komunikator yang baik?. Apakah Anda memperhatikan apa yang Tuhan katakan kepada Anda?. Apakah Anda memberikan perhatian pada detail?. Ketika Anda memimpin, apakah Anda memastikan audiens Anda mendapatkan pesan?. Dan apakah Anda bertanggung jawab atas apa yang dipercayakan Tuhan kepada Anda?.

Baca Artikel Kepemimpinan dan Kemampuan Komunikasi Pemimpin

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan

You May Also Like