Kepemimpinan : Pemilihan Disengaja atau Pemilihan Demokratis?
Kepemimpinan – Isu Panggilan 09
Bacaan : Kisah Rasul 9: 1-20
Saulus dari Tarsus memulai perjalanannya untuk menjadi rasul Paulus dalam perjalanan ke Damaskus. Tuhan tahu bahwa Saulus sangat cocok untuk tugas itu.
Pertama, Paulus adalah seorang Ibrani dan seorang Farisi. Tidak ada orang yang bisa menuduhnya tidak peduli atau gagal dalam standar yang ditetapkan. Dia pernah belajar di bawah guru Gamaliel, jadi tidak ada orang Yahudi yang akan menganggap dia mengabaikan Kitab Suci. Ia dibesarkan di Tarsus, yang memberinya kewarganegaraan Romawi dan mengenalnya dengan cara-cara dunia. Dia adalah seorang komunikator yang pandai berbicara, yang membuatnya sempurna untuk menulis hampir dua pertiga dari Perjanjian Baru. Paulus dengan bersemangat mengejar kebenaran, hasrat yang membantunya mencapai Asia Kecil.
Tuhan menunjuk pemimpin tertentu untuk menggenapi misi; Dia tidak tergantung suara populer. Jika Dia melakukannya, tidak ada orang percaya jaman dulu yang akan memilih Saulus. Sebaliknya, Tuhan melihat kualitas Saulus dan memanggilnya untuk mengikuti Yesus dan memimpin manusia.
Baca Artikel Terkait Panggilan Tuhan :
- Saat Tuhan Memilih Pemimpin
- Harun – Harga dan Harapan Kepemimpinan
- Harun : Panggilan Tuhan dan Konfirmasi Orang-orang
- Panggilan Seorang Pemimpin
- Menanggapi Panggilan Ilahi
- Selarasnya Panggilan Dan Pemberdayaan Tuhan
- Perlunya Panggilan di Masa-masa Sulit
- Pengikut Tuhan Harus Menjadi Pemimpin dan Hidup di Standar yang Lebih Tinggi
- Kepemimpinan : Pemilihan Disengaja atau Pemilihan Demokratis?
- Panggilan Dua Kali Lipat Dari Tuhan
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :
