Kehancuran : Kedewasaan Datang Saat Tuhan Mematahkan Pemimpin
Kepemimpinan – Isu Kehancuran 03
Bacaan : 2 Samuel 18:19-33
Bala tentara Absalom dan Raja Daud bertikai tentang siapa yang akan memimpin Israel, dan raja tua itu menegaskan kembali kekuasaannya.
Pasukan Daud tidak hanya mengusir tentara putranya; mereka juga membunuh Absalom sendiri. Namun Daud tidak bisa bersukacita, meskipun kematian putranya yang pemberontak itu mengakhiri perang. Keluarganya telah jatuh dengan kehancuran yang dalam. Absalom sudah mati. Amnon sudah mati. Tamar telah diperkosa. Banyak orang yang tersisa telah menjadi lumpuh dan sakit.
Dalam kehancuran Daud berteriak dengan putus asa.
Dalam keadaan hancur ini, Tuhan mulai memulihkan Daud menjadi pria yang semula, pria yang ada di hati Tuhan sendiri. Daud mendapatkan kembali tekadnya untuk memimpin negaranya dan meninggalkan warisan yang berharga. Dia menghancurkan pemberontakan lain, membunuh raksasa lainnya, Israel dipulihkan. Dalam banyak hal, Daud masuk ke tingkat yang baru sebagai pemimpin melalui musim kehancuran yang mengerikan ini. Keberanian yang hancur sekarang menjadi ciri kepemimpinannya.
Artikel Terkait Kepemimpinan dan Momen Kehancuran :
- Pemimpin yang Dapat Dipakai Melalui Kehancuran
- Yakub : Dihancurkan Sebelum Diberkati
- Kehancuran : Kedewasaan Datang Saat Tuhan Mematahkan Pemimpin
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :
