Sang “Air Kehidupan” Menjadi Haus?
Ini adalah salah satu ironi pamungkas dari kisah Alkitabiah dimana Yesus berseru “Aku haus.” Dia yang adalah air kehidupan yang sekarang sekarat dalam kehausan. Yesus tidak mengeluh sama sekali tentang kondisi fisiknya selama berjam-jam menderita. Ketika mereka meletakkan mahkota di kepalaNya, Ia tidak mengatakan “Oh, kepalaku.” Ketika mereka mencabut janggut dari wajahNya, Ia tidak mengatakan “Oh, wajahku.” Ketika mereka menyesah Dia, Ia tidak mengatakan “Oh, punggungku.” Seperti yang dikatakan oleh ahli spiritualis kuno, melalui semua yang mereka lakukan padaNya, “Dia tidak pernah mengatakan sepatah kata pun.”

Sekarang akhirnya Yesus berseru di saat-saat terakhir hidupnya, “Aku haus.” Ini adalah satu-satunya referensi yang Dia buat untuk semua penderitaan yang Ia alami. Mengapa demikian? Ketika Yesus tergantung di kayu salib, Ia tahu bahwa pekerjaannya telah selesai. Dia tahu bahwa Dia telah menanggung dosa umat manusia. Dia tahu bahwa dirinya telah melakukan semua yang Dia bisa lakukan untuk Anda dan saya. Dan setelah melakukan apa yang Allah Bapa utus untuk Dia lakukan – memperhatikan kebutuhan orang lain – baru kemudian Dia berkomentar tentang penderitaanNya yang hebat.
Mari kita ambil pelajarannya dengan baik. Penderitaan Anda tidak selalu berarti Anda berada di luar kehendak Tuhan. Sangat mungkin bahwa Anda dapat melakukan segala sesuatu yang Tuhan ingin Anda lakukan dan anda masih sangat menderita. Meski begitu, penderitaan Anda mungkin belum ditebus menjadi sesuatu yang jauh lebih besar dari yang Anda bayangkan. Yesus menunjukkan jalan ketika dia berseru, “Aku haus.” Itu hari Jumat. Pada hari Minggu Ia bangkit dari kematian untuk menjadi mata air yang memancar dari Air Hidup.

Mari berlari ke salib. Berpegang teguh pada itu. Rangkullah penderitaan Kristus. Meskipun ini tidak dapat mengurangi rasa sakit Anda, ini mungkin memberi Anda kekuatan untuk melanjutkan langkah. Yesus sudah menderita sebelum Anda; dia juga menderita untukmu. Anak Tuhan, ingatlah bahwa ketika hari Jumat datang sebelum hari Minggu, maka salib mengarah ke kubur yang kosong. Dan tidak ada kebangkitan kecuali ada penyaliban terlebih dahulu.
Diambil dari “Day 37: Thitsty” oleh Keep Believing Ministries (digunakan dengan izin).
Sumber : Ray Pritchard – https://www.christianity.com
Baca Artikel dan Renungan Tujuh Perkataan Yesus Di Kayu Salib
- Apa Tujuh Perkataan Yesus dari Salib?
- Dari Tangan Manusia ke Tangan Tuhan?
- Berdoa Untuk Musuh Kita – Teladan Yesus Di Kayu Salib
- Yesus Mengampuni Mereka yang MembunuhNya
- Yesus Tahu Kesepian Kita Manusia
- Momen Paling Menyakitkan Bagi Yesus Kristus
- Sang “Air Kehidupan” Menjadi Haus?
- Mengapa Yesus Merasa Ditinggalkan?
- Hausnya Yesus Untuk Menggenapi Nubuat?
- Dari Pengejek Menjadi Orang Percaya?
- Diselamatkan di Menit Terakhir
- Dari Dosa ke Pengampunan Hingga ke Surga?
- Pencuri yang Bertobat – Sebuah Model Pertobatan Sejati
- Mengapa Yesus Mengatakan “Ibu, Inilah Anakmu”
- Arti Tetelestai – “Sudah Selesai”
- Yesus Menyerahkan RohNya
Baca Artikel Inspirasi Jumat Agung – Renungan Kematian Yesus Kristus
- Yesus Mengalami Neraka Saat Dia di Kayu Salib
- Manfaat Darah Yesus
- Alasan Kristus Menderita dan Mati Bagi Manusia
- Fakta dan Kenyataan Yang Sedikit Diketahui Orang Tentang Penyaliban
- Fakta Medis yang Mengerikan Tentang Penyaliban Kristus
- 10 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Salib
- Apakah Paulus Mengubah Arti dan Makna Penyaliban?
- Apakah Perwira Romawi itu Menyadari Siapa Yesus Itu?
- Apakah Penyaliban Mengejutkan Tuhan?
- Apakah Yesus Turun ke Neraka Antara Kematian dan Kebangkitan-Nya?
- Berbagai Bentuk Salib dan Jenis Penyaliban
- Bukti Penyaliban Yesus Di Luar Alkitab
- Allah Bapa Berpaling Dari Yesus?
- Bagaimana Kita Dapat Mengetahui Penyaliban Benar-Benar Terjadi?
- Bagaimana Yesus Menjadi Kutukan di Kayu Salib?
- Bagaimana Salib Menunjukkan Kasih?
- Bagaimana Kematian Yesus Menyelamatkan Umat Manusia?
- Bagaimana Yesus Menjadi Domba Paskah Kita?
- Bagaimana Yesus Menjadi Pengganti Dosa Kita?
- Yesus Menjadi Kutukan Bagi Kita
- Apakah Via Dolorosa Ada dalam Alkitab?
- Penyaliban Yesus Dalam Kitab Ulangan
- Yesus Menyerahkan HidupNya
- Yesus Hidup untuk Mati?
- Yesus Adalah Pendamaian Bagi Kita Manusia
- Salib Adalah Sebuah Gambaran Cinta
- Salib Kristus – Lebih dari Sebuah Kalung
- Kuasa dan Pentingnya Darah Yesus
- Ketepatan Nubuat dari Kematian Kristus
- Tiga Salib, Dua Takdir, Satu Jalan
- Apa Arti Robeknya Tirai Tabir Bait Suci?
- Mengapa Tabir di Bait Suci Robek?
- Mengapa Yesus Disalibkan Di Antara Dua Penjahat?
- Apakah Penyaliban Diperlukan?
Baca Artikel Minggu Suci Menjelang Paskah
- Pelajaran Dari Pembasuhan Kaki
- Apakah Yesus Menghindari Pertanyaan Para Pemimpin?
- Apa Parade – Pawai Kemenangan Itu?
- Minggu Palem Dalam Alkitab
- Mengapa Yesus Menangis Saat Pawai Kemenangan?
- Mengapa Tentara Romawi Membiarkan Masuknya Pawai Kemenangan Yesus?
- Melempar dan Membalikkan Meja, Yesus Punya Temperamen Pemarah?
- Mengapa Yesus Mengutuk Pohon Ara?
- Apa Simbolisme Perjamuan Terakhir? Arti dan Signifikansinya
- Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Doa Yesus di Taman Getsemani?
- Bisakah Seseorang Berkeringat Tetesan Darah?
- Yesus Akan Bertemu Kamu di Taman Getsemanimu
- Apa Itu Rabu Abu? Mengapa Orang Kristen Merayakannya?
- Mengenal Apa Itu Kamis Putih? Tradisi Serta Maknanya
- Apa yang Baik Dari Jumat Agung?
- Apa Itu Sabtu Suci? Tradisi dan Maknanya
- Memilih Menderita Karena Cinta?
- Mengapa Yesus Perlu “Disempurnakan” Melalui Penderitaan?
- Mengapa Orang Banyak Berbalik Dari Yesus dan Berteriak “Salibkan Dia”?