Kematian Kebangkitan Yesus KristusSpecial Content

Yesus Hidup untuk Mati?

Jika Anda pernah kehilangan seseorang secara tiba-tiba, tanpa diduga, Anda tahu persis betapa menghancurkannya itu. Ini merobek Anda di dalam. Anda bahkan tidak tahu apakah Anda akan mampu bertahan. Ini bisa tampak seperti nasib yang lebih buruk daripada kematian.

Inilah yang dirasakan para pengikut Yesus ketika Dia diambil dari mereka dan dibunuh dengan darah dingin di depan mata mereka sendiri. Kita memiliki keuntungan mengetahui seluruh kisah kematian dan kebangkitan Yesus. Tetapi para pengikut Yesus abad pertama ini menjalaninya secara real time. Itu adalah harapan mereka bahwa Yesus akan mendirikan kerajaan-Nya di bumi, dan mereka akan memerintah dan berkuasa bersama-Nya. Dia adalah Tuhan mereka. Dia adalah Tuan mereka. Dia adalah segalanya bagi mereka. Dan kemudian tiba-tiba, tanpa diduga, tanpa memahami mengapa, Dia dikhianati oleh salah satu dari mereka sendiri. Dan ketika Yesus berkata di kayu salib, “Sudah selesai!” itulah yang mereka rasakan. Itu sudah selesai. Mimpi itu berakhir. Akhir telah tiba. Tapi sebenarnya itu baru permulaan.

Semuanya berjalan sesuai rencana—rencana Tuhan. Inkarnasi adalah untuk tujuan penebusan. Yesus lahir untuk mati agar kita hidup. Ketika orang-orang majus datang dan membawa hadiah emas, kemenyan, dan mur mereka kepada Yesus kecil, masing-masing dari hadiah itu memiliki arti. Mereka membawa emas karena Dia adalah seorang Raja. Mereka membawa kemenyan, atau dupa, karena Dia akan menjadi imam besar kita, mewakili kita di hadapan Allah. Dan akhirnya, mur adalah elemen yang digunakan dalam pembalseman, karena Yesus akan datang untuk mati bagi dosa-dosa dunia.

Banyak yang telah dikatakan tentang siapa yang bertanggung jawab atas kematian Yesus Kristus. Tapi itu adalah rencana Allah yang disengaja dan dipikirkan dengan matang agar Yesus mati—dan bangkit kembali.

Diambil dari “God’s Deliberate Plan” oleh Harvest Ministries (digunakan dengan izin).

Sumber : Greg Laurie – https://www.christianity.com

Baca Artikel Inspirasi Jumat Agung – Renungan Kematian Yesus Kristus