Perspektif dan Visi : Daud Melihat Gambaran yang Lebih Besar

Nathanael Ricardo February 2, 2022July 18, 2022 bagaimana daud melihat gambaran yang lebih besar, bagaimana memiliki visi lebih tajam, cara memandang masa depan, cara pandang seorang pemimpin, cara pandang yang baru, cara pemimpin melihat sesuatu, dampak suatu visi, isu kepemimpinan, melihat jauh dari orang lain, melihat lebih besar dari orang lain, melihat sebelum orang lain, membuat perencanaan dan persiapan jangka panjang, paradigma pemimpin, Paradigma yang baru, perbedaan pemimpin dari pengikut, persiapan pembangunan bait suci, perspektif dan visi pemimpin, perspektif seorang pemimpin, tahapan pembangunan Bait Allah, tahun paradigma yang baru, usia suatu visi, visi dan hasrat pribadi pemimpin, visi jauh ke depan, visi seorang Daud

Isu kepemimpinan – Perspektif 01

Bacaan : 1 Tawarikh 22: 1-19

Visi dan hasrat pribadi Daud melampaui masa hidupnya sendiri. Meskipun dia tahu Salomo akan membangun bait suci, dia melakukan beberapa perencanaan dan persiapan jangka panjang untuk pembangunan Bait Allah. “Salomo anakku masih muda dan belum berpengalaman,” jelasnya, “Dan rumah yang akan dibangun bagi Tuhan harus sangat megah, terkenal dan mulia di seluruh negeri. Sekarang saya akan membuat persiapan untuk itu” (1 Tawarikh 22: 5) .

Daud menunjuk pemotong batu, mengumpulkan kayu cedar, menyiapkan gundukan besi untuk dibuat paku, dan bahkan memberi Salomo tugas yang serius untuk menyelesaikan pekerjaan itu (1 Tawarikh 22: 11-19). Ini adalah jenis hal yang memisahkan pemimpin dari pengikut. Pemimpin melihat:

– Jauh dari orang lain : Mereka memandang masa depan mereka sendiri ke generasi berikutnya.

– Sebelum orang lain : Mereka melihat apa yang harus terjadi jauh sebelum orang lain siap.

– Lebih besar dari orang lain : Mereka memiliki visi lebih tajam dari biasanya tentang apa yang bisa terjadi.

Daud tidak hanya mempersiapkan bahan untuk pembangunan bait suci dan menantang putranya untuk setia membangun rumah Tuhan, tetapi dia juga memerintahkan semua pemimpin Israel untuk membantu Salomo menyelesaikan tugas tersebut. “Sekarang tentukan hati dan jiwamu untuk mencari Tuhan, Allahmu,” katanya kepada mereka. “Karena itu bangkitlah dan bangunlah tempat kudus Tuhan Allah” (22:19). Visi yang layak bertahan lebih lama dari mereka yang melemparkannya.

Perspektif, Sudut Pandang dan Paradigma Yang Baru

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :

Artikel Inspirasi Awal Tahun :

You May Also Like