Tomorrow Will be Better – Hari Esok Akan Lebih Baik
Beberapa tahun lalu, sebuah mobil baru dan mahal berhenti di atas jembatan Sungai Mississippi di New Orleans. Seorang pria mengenakan pakaian mahal melangkah keluar dari mobil barunya. Dia memanjat pagar dan menuruni rangka baja jembatan menuju platform yang berada di bawah jalan raya. Pria ini bersiap-siap untuk melompat, ia hendak bunuh diri. Mobil-mobil mulai berhenti dan lalu lintas menjadi tersendat hingga berkilo-kilo meter. Polisi tiba bersama pemadam kebakaran, petugas medis dan ahli kejiwaan. Mereka mulai berbicara kepada pria depresi itu dan membujuknya agar tidak melompat. Mereka mengatakan kepadanya bahwa jika tidak mati, pria ini bisa saja meremukkan semua tulang badannya dan bisa menyebabkan lumpuh seumur hidupnya.
Sekitar satu kilometer dari lokasi, seorang tukang kebun tua keluar dari sebuah truk tua yang terjebak kemacetan dan berjalan ke arah kumpulan orang banyak itu. Dia berjalan melewati orang-orang, melihat lokasi lalu berteriak ke pria depresi itu, “Hei, aku harus pergi bekerja. Terserah kamu mau melompat atau turun dari jembatan! Tapi jika kamu memutuskan untuk tidak melompat, kamu harus tahu bahwa hari esok akan lebih baik!”. Tersentak mendengar ucapan si tukang kebun tua, pria ini akhirnya membatalkan usaha bunuh dirinya. Ia menaiki rangka jembatan, membiarkan polisi memborgolnya dan menempatkannya di kursi belakang mobil polisi. Tukang kebun tua berjalan kembali ke truknya, menunggu lalu lintas bergerak kembali.
Petugas medis yang terheran-heran bertanya pada petugas pemadam kebakaran, “Siapa pria tua itu?” Pemadam kebakaran mengangkat bahunya, “Dia hanya bilang bahwa dia harus pergi bekerja!” Polisi lalu melaporkan kepada pers dan wartawan bahwa selama perjalanan ke rumah sakit pria itu terus berkata berulang-ulang, “Hari esok akan menjadi lebih baik!”
Fokus Ke Depan, Tinggalkan Masa Lalu!
Saat ini banyak orang depresi dan memilih mengakhiri hidupnya. Banyak dari mereka gagal melihat harapan di masa depan karena mereka gagal melepaskan beban masa lalu. Tahun baru seringkali menjadi momen bagi Anda untuk menentukan resolusi/sasaran yang hendak dicapai sepanjang tahun. Anda berjanji dalam hati untuk melakukan hal hal yang baik agar cita-cita dan harapan tercapai sepanjang tahun. Banyak orang mungkin melewatkan sebuah langkah yang akan mempercepat langkahnya di masa depan, yaitu membuat resolusi dengan diawali mengevaluasi diri. Mungkin saja ada “sampah” atau kebiasaan buruk di masa lalu yang lupa untuk dibuang.
Anda yang sedang mengejar mimpi dan membangun visi, jangan pernah membangun visi Anda di atas pondasi kegagalan dan rasa sakit masa lalu, karena visi tidak bisa direalisasikan sepenuhnya. Tahun baru adalah waktu terbaik untuk melepaskan semua sikap, proyek, hubungan, atau masalah yang membebani Anda atau merintangi kemajuan Anda ke arah yang lebih terarah dan hidup bahagia. Buatiah daftar dan pilihan untuk tidak Anda lakukan pada tahun ini.
Contoh-Contoh Sampah yang harus ditinggalkan ketika memulai hidup yang baru:
– Proyek-proyek dan kegiatan yang tidak membuat Anda bersemangat. Kita tidak punya waktu untuk melakukan hal yang benar-benar tidak menggugah semangat!
– Persahabatan yang menguras energi Anda, yang tidak bersifat timbal balik, atau pertemanan yang tidak pantas dan menyakiti. Kasihi dan hormati orang lain, serta harapkan untuk dicintai dan dihormati sebagai balasannya. Jika tidak, cukup membangun pertemanan.
– “Berharap” dan “menyesal”. Hal ini tidak berkontribusi apa-apa untuk membantu masa depan Anda yang lebih baik dan membuat Anda merasa tidak berdaya untuk mengubah hidup Anda.
– Dendam dan tidak mau memaafkan. Semua itu menjebak anda di masa lalu dan membuat anda kering secara mental, spiritual, dan dari waktu ke waktu bisa membuat Anda sakit secara fisik.
– Patah hati. Memilih untuk melepaskan masa lalu, belajar dari pengalaman, dan mulai berfokus pada visi untuk masa depan Anda.
– Kegagalan dan kesalahan. Jangan berkubang di dalamnya, tapi belajarlah dari padanya.
– Gelar, jabatan, serta status. Mungkin Anda perlu melepaskan sesuatu yang membuat
Anda meraša lebih penting – status pekerjaan, hubungan tertentu, kepemilikan material yang tidak perlu Anda genggam sehingga Anda dapat mengejar tujuan yang lebih terarah.
– Sikap negatif. Berhenti merangkul alasan-alasan bahwa Anda tidak bisa memiliki kehidupan yang Anda inginkan dan mulailah merangkul alasan- alasan bahwa Anda BISA memiliki kehidupan.
– Penundaan!. Daripada memulai sesuatu, kita justru sering membiarkan peluang berlalu. Jangan membebani diri dengan menyeret kebiasaan lama ke tahun yang baru.
Inspirasi Bagi Jiwa Anda
– “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan : aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku ” – Filipi 3:13
– Anda harus melihat masa depan untuk memiliki masa depan.- Anonym
– Seorang optimis berjaga hingga tengah malam.untuk melihat datangnya tahun baru. Seorang pesimis berjaga untuk memastikan tahun yang lama akan berlalu – Bill Vaughan.
– Selalulah berperang dengan kejahatanmu, berdamai dengan tetanggamu, dan biarkan
setiap tahun baru menemukanmu sebagai seorang yang lebih baik – Benjamin Franklin
– Semua orang harus dilahirkan kembali di hari pertama bulan Januari. Mulai dengan suatu lembaran yang segar. Mengambil satu lubang lebih besar atau lebih kecil di ikat pinggangmu tergantung keadaan; tetapi pada tanggal satu Januari semua orang harus bersiap sekali lagi dengan wajahnya memandang ke depan dan tidak mengambil perhatian atas berbagai hal di masa lalu – Henry Ward Beecher
– Kita akan membuka buku. Halamannya kosong. Kita akan menaruh kata-kata kita sendiri padanya. Buku itu disebut Kesempatan dan bab pertamanya adalah hari di Tahun Baru – Edith Lovejoy Pierce
Sumber : Nathanael Ricardo – Ridmag Volume 22
Artikel Inspirasi Awal Tahun :
- Tomorrow Will be Better – Hari Esok Akan Lebih Baik
- Terbebas Dari Belenggu Masa Lalu – Masuk Ke Musim Baru
- Tuhan di Segala Musim
- Masuk Musim Yang Baru Dengan Paradigma Baru
- Buatlah Rencana Besar
- Fokus Ke Depan Tinggalkan yang Lalu
- Tips Membuat dan Cara Menerapkan Resolusi Tahun Baru Anda – Bagian 1
- Tips Menciptakan dan Menjaga Resolusi Tahun Baru Anda – Bagian 2
- Tips Membangun dan Cara Mempertahankan Resolusi Tahun Baru Anda – Bagian 3
- Tabula Rasa – Kuasa Papan Tulis Bersih
- Katakan Tidak Pada Status Quo
- Quote dan Kutipan Tentang Perubahan
Tahun Baru Dengan Perspektif, Sudut Pandang dan Paradigma Yang Baru
- Perspektif dan Visi : Daud Melihat Gambaran yang Lebih Besar
- Visi : Perspektif Ayub Memisahkan Ia dari Orang Lain
- Identitas : Perspektif yang Seimbang dari Peran Tuhan dan Peran Pemimpin
- Hubungan Seorang Pemimpin dengan Tuhan Membentuk Perspektifnya
- Pemimpin Mengelola Stres Dengan Mengelola Perspektif
- Sikap : Pemimpin Jangan Tersesat dalam Masalah
- Sumberdaya, Kebijaksanaan, dan Orang-orang Datang Mengikuti Komitmen
- Perspektif Kepemimpinan : Tetap Pada Gambaran Besar
- Perspektif: Pemimpin Melukis Gambaran Besar Untuk Orang Lain
- Gairah : Jalankan dengan Hasrat, Tujuan, dan Perspektif
- Perspektif : Pemimpin Harus Mendefinisikan Realitas