ChurchKebangunan RohaniSpecial Content

Kebangunan Rohani di Alkitab

Sementara kita membaca dengan teliti kebangunan rohani yang tercatat di Alkitab, kita dapat dengan cepat melihat kesamaan di antaranya. Dalam bukunya Revival Fire (Api Kebangunan Rohani), Geoff Waugh membuat daftar sembilan kesamaan di antara kebangunan rohani Alkitab:

  1. Kebangunan rohani terjadi di masa kegelapan moral dan depresi nasional;
  2. Tiap-tiap kebangunan rohani dimulai dalam hati hamba Allah yang kudus yang menjadi kekuatan yang memberi kuasa di balik kebangunan rohani tersebut.
  3. Setiap kebangunan rohani bertumpu pada Firman Allah, dan kebanyakan adalah hasil dari mengabarkan Firman Allah dengan kuasa;
  4. Semuanya menghasilkan kembalinya penyembahan kepada Allah;
  5. Tiap-tiap kebangunan rohani menjadi saksi kehancuran berhala di mana mereka ada;
  6. Di dalam tiap-tiap kebangunan rohani, tercatat adanya pemisahan dari dosa;
  7. Di dalam setiap kebangunan rohani orang-orang kembali menaati hukum-hukum Allah;
  8. Ada pemulihan kegembiraan dan sukacita yang besar;
  9. Setiap kebangunan rohani diikuti oleh masa kemakmuran nasional.

Gereja mula-mula (selama era Perjanjian Baru) hidup dalam kebangunan rohani yang terus menerus. Orang-orang percaya bersemangat – meskipun, surat-surat di Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak sempurna. Hal itu memberikan kita harapan yang besar saat ini.

Orang percaya selama era Perjanjian Baru mengalami pertumbuhan yang pesat dalam jumlah melalui pekerjaan Roh Kudus – di mulai pada hari Pentakosta. Dalam satu hari itu saja 3.000 orang dimenangkan (Kisah Para Rasul 2:41). Pada hari yang lain tidak lama setelah itu 5.000 orang bergabung dengan kelompok mereka (Kisah Para Rasul 4:4). Setelah itu kita membaca “orang yang sangat banyak” yang berbalik kepada Tuhan. (Kisah Para Rasul 5:14; 6:7; 9:31; 11:21; 11:24; 12:24; 16:5).

Kebangunan Rohani Perjanjian Lama

  1. Yakub dan keluarganya (Kejadian 35:1-15)
  2. Israel di gunung Sinai di bawah Musa (Keluaran 32; 33:1-23)
  3. Israel di Sikhem di bawah Yosua (Yosua 24:1-28)
  4. Israel di bawah seorang nabi yang tidak dikenal (Hakim-Hakim 6:1-10) dan Gideon (Hakim-Hakim 6:11-40; 7:1-25; 8:1-35)
  5. Israel di Mizpa di bawah Samuel (1 Samuel 7:1-17)
  6. Kerajaan Utara di Karmel di bawah Elia (1 Raja-Raja 18:1-46)
  7. Orang Asyur di Niniwe di bawah Yunus (Yunus 3:1-10)
  8. Yehuda di bawah Asa (2 Tawarikh 15:1-19)
  9. Yehuda di bawah Hizkia (2 Raja-Raja 18:4-7; 2 Tawarikh 29; 30; 31; 32)
  10. Yehuda di bawah Yosia (2 Raja-Raja 22 – 23; 2 Tawarikh 34 – 35:1-19)
  11. Sisa pembuangan Israel di bawah Hagai dan Zakharia (Ezra 5:1-17 – 6:1-22)
  12. Sisa pembuangan Israel di bawah Ezra (Nehemiah 8:1-18 – 9:1-38)

Kebangunan Rohani Perjanjian Baru

  1. Yohanes Pembaptis (Matius 3:1-17; Lukas 3:1-18)
  2. Pentakosta (Kisah Para Rasul 2; 3; 4; 5)
  3. Orang Samaria (Kisah Para Rasul 8:5-25)
  4. Kornelius (Kisah Para Rasul 10 – 11:1-18)
  5. Pertobatan orang non-Yahudi di Antiokia (Kisah Para Rasul 11:19-30; 12:1-24 – 13:1-3)
  6. Perluasan pelayan di Antiokhia melalui Barnabas dan Paulus (Kisah Para Rasul 13:4-52 – 14:1-28)
  7. Orang-orang Eropa di bawah Paulus pada Perjalanan Misi yang ke 2 (Kisah Para Rasul 16:16-40; 17:1-34; 18:1-11)
  8. Paulus di Efesus (Kisah Para Rasul 19 – 20:17-38)

Sumber : hanya1percikan.wordpress.com/

Baca artikel terkait :