Ziarah di Qumran dan Mengenal Suku Esseni – Lokasi Penemuan Naskah Kitab Suci
Kaum Esseni
Tidak jauh dari Yerikho dan Ein Gedi dapat disaksikan reruntuhan semacam kompleks yang sejak abad I sebelum Masehi sampai dengan abad I Masehi didiami oleh sebuah sekte Yahudi yang cenderung hidup penuh tapa. Nama sekte ini ialah Esseni. Kompleks di Qumran adalah markas besar mereka. Namun perlu diketahui bahwa para Esseni tinggal juga di berbagai kampung dan kota Palestina zaman dulu, bahkan mungkin di perantauan. Jumlah mereka mencapai sekitar 4 ribu anggota. Pada umumnya mereka hidup selibater (=tidak kawin), menolak poligami maupun perceraian. Calon sekte ini harus menempuh berbagai macam ujian dan bila lulus, diizinkan mengikuti pembasuhan ritual yang sangat dipentingkan oleh sekte ini. Sehabis 2 tahun semacam novisiat yang diakhiri dengan mengucapkan sumpah, calon menjadi anggota penuh. Ciri khas para anggota sekte ini adalah kebersamaan harta. Hujat melawan Allah atau Musa dihukum dengan hukuman mati. Pada umumnya para Esseni bekerja sebagai petani, hidup saleh, sederhana dan jujur.

Karena mereka wajib menjaga rahasia mengenai ajaran, organisasi dan kitab mereka, maka para ahli tidak memiliki cukup banyak bahan untuk mengenal sekte ini secara mendalam. Para Esseni wajib mempelajari kitab-kitab suci sambil merenungkan rencana Allah. Dalam banyak hal mereka lebih ketat dari kaum Farisi. Mereka tidak pernah pergi ke Bait Suci di Jerusalem ataupun mengunjungi rumah-rumah ibadah, walaupun mereka tetap menyumbangkan sebagian hasil bumi kepada Bait Suci. Diduga bahwa mereka tidak pernah mempersembahkan korban binatang. Kegiatan utama dari sekte ini adalah menyalin Kitab Suci (Perjanjian Lama) agar dapat diperbanyak sehingga semakin banyak orang yang dapat membaca Kitab Suci.
- Gua-gua Qumran
Qumran menjadi terkenal, karena di wilayah markas besar para Esseni, pada tahun 1947, secara sangat kebetulan ditemukan sejumlah naskah kuno yang sangat berharga bagi sejarah. Gulungan-gulungan pertama ditemukan oleh seorang gembala yang sedang mencari kambingnya yang hilang. Ia sampai ke salah satu gua, mengambil batu dan melemparnya ke dalam gua, karena mengira kambingnya ada di situ. Lalu terdengarlah bunyi pecahnya sebuah tempayan. Keesokan harinya gembala itu masuk ke dalam gua, lalu melihat bahwa di dalam tempayan itu ada gulungan naskah. Dalam gua pertama itu ditemukan 8 tempayan. Sejak itu para ahli menyelidiki daerah itu dengan saksama, dan hasilnya sungguh menakjubkan : ditemukan hampir semua gulungan Kitab Perjanjian Lama (kecuali buku Ester), ataupun sisa-sisanya, serta naskah-naskah sipil lainnya. Buku yang paling lengkap ditemukan adalah Kitab Yesaya. Sampai sekarang ditemukan sekitar 600 macam naskah yang berbeda-beda di dalam 11 gua. Naskah itu diabadikan di atas kulit binatang.

Potongan Naskah yang ditemukan di Qumran, ditulis dalam bahasa Aramaic. Umumnya naskah-naskah sipil ditulis dalam bahasa ini, kecuali untuk Kitab Suci sendiri harus ditulis dalam bahasa Ibrani.
Ternyata semua gulungan dan naskah itu disimpan di dalam beberapa gua oleh kaum Esseni. Mereka melakukannya menjelang tentara Roma di bawah pimpinan Jenderal Titus menyerang Jerusalem pada tahun 68 untuk menumpas pemberontakan Yahudi, karena khawatir harta mereka yang merupakan salinan dari Kitab Suci juga dihancurkan, maka mereka berinisiatif untuk menyembunyikannya dengan maksud mengambilnya lagi setelah keadaan sudah aman. Namun kenyataannya mereka tidak pernah kembali lagi ke tempat ini, karena kemungkinan besar mereka telah dibantai oleh tentara Romawi.

3. Ain Feshka
3 km jauhnya dari Qumran terletak mata air. Wilayah sekitarnya dipakai dulu oleh kaum Esseni sebagai tanah pertanian. Pada tahun 1958 ditemukan di sini gudang-gudang yang dipakai oleh komunitas Esseni. Di masa kini, Ain Feshka menjadi tempat istirahat yang ideal bagi banyak turis.
Sumber : Berbagai sumber
Baca juga berita terkait :
Ziarah Holyland di Jerusalem :
• Al Haram As Syarif-Al Aqsa
• Bukit Golgota
• Bukit Sion
• Bukit Zaitun
• Getsemani
• Kolam Betesda
• Lembah Kidron
• Menorah Knesset
• Museum Israel
• Tembok Ratapan
• Via Dolorosa
• Yad Vashem
Lokasi Ziarah Holyland di Luar Jerusalem :
• Acre – Kota Akko
• Banias
• Betlehem
• Bukit Sabda Bahagia
• Kota dan Danau Tiberias
• Ein Karem
• Gunung Hermon
• Gunung Tabor
• Haifa
• Kaisarea Maritim
• Kana
• Kapernaum
• Kursi Gerasa
• Laut Mati
• Massada
• Megido
• Nazareth
• Qumran
• Sungai Jordan
• Tabernakel di Taman Timna
• Tabgha
• Yeriko (Jericho)
• Rosh Hanikra
Lokasi Holyland Tour Diluar Israel :
• Gereja Sampah di Cairo Mesir
• Gunung Sinai di Mesir
• Petra Yordania
• Piramida Giza dan Patung Sphinx
• Sungai Nil, Terusan Suez, Mata Air Mara
Baca berita utama :
- Info Lengkap Lokasi Wisata dan Ziarah Kristen – Holyland Tour
- Paket Wisata Rohani – Holyland Tour ke Yerusalem, Ziarah Sekaligus Tamasya
- Info Tips & Trik Lengkap Persiapan Wisata dan Ziarah Rohani di Tanah Suci
- Info Lengkap Israel – Mengenal Bangsa Pilihan Tuhan
- Fakta dan Data Wisata dan Informasi Umum Israel