Seorang Pemimpin yang Terpercaya
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 8 September
Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur. Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN. 1 Samuel 3:19-20.
Pernahkah anda bertanya-tanya apa yang membuat Samuel punya kredibilitas terhadap orang lain? Ketika ia berbicara, orang-orang mendengarkan. Sukses Samuel dimulai ketika ia masih seorang anak laki-laki di bawah mentornya, imam Eli. Tuhan berbicara kepada Samuel sepanjang malam, kemudian anak laki-laki ini berbicara atas nama Tuhan pada Eli. Disamping kerasnya pesan Tuhan pada imam Eli, Samuel berbicara kebenaran didalam kelembutan kasih. Pertemuan ini akhirnya menjadi pola yang umum bagi pelayanan Samuel.
Segera, orang mencari Samuel untuk bicara tentang kata-kata penuh arahan untuk masa depan mereka. Mereka perlu bantuan untuk mendapatkan kembali Tabut Perjanjian. Mereka perlu strategi melawan terhadap Filistin. Mereka pada akhirnya meminta ijinnya untuk memahkotai seorang raja.

Pengaruh dari nabi ini terus bertumbuh. Pengaruh itu bertumbuh sangat luas, bahkan ketika Raja Saul gagal dalam kepemimpinannya, Samuel menggantinya. Bayangkan, punya otoritas untuk memecat raja! Samuel mendesak, ia menyatakan persetujuan, ia mengoreksi, ia menubuatkan, ia mengingatkan, dan ia mengajar orang-orang. Ia berbicara kebenaran, dan ia mengatakannya di dalam kasih.
Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Bulan Juli
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Agustus
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :
