LeadershipLeadership Refleksi

Perusak Kepercayaan

Kemudian tiga ribu orang Yehuda pergi ke celah batu Etam, dan berkata kepada Simson, “Apakah kamu tidak tahu bahwa orang Filistin menguasai kami? Apa yang telah kamu lakukan terhadap kami?” Dan dia berkata kepada mereka, “Seperti yang mereka lakukan padaku, demikian juga aku lakukan pada mereka.” Tetapi mereka berkata kepadanya, “Kami turun untuk menangkapmu, agar kami dapat menyerahkanmu ke tangan orang Filistin.” Hakim-hakim 15:11-12

Simson belajar dari pengalaman pahit bahwa kepercayaan memberikan landasan bagi semua kepemimpinan sejati. Pria yang terburu nafsu, mudah berubah, bernafsu besar, murung, emosional, dan tidak dapat diprediksi ini memberikan contoh yang sangat baik tentang pemimpin yang sangat buruk. Karena tidak ada yang bisa mempercayainya, tidak ada yang mengikuti kepemimpinannya.

Pemimpin yang mengikis dasar yang kokoh dari kepemimpinan yang dapat dipercaya biasanya menunjukkan satu atau lebih dari tanda-tanda berikut ini – Simson menunjukkan semuanya. Pemimpin dalam masalah bila ia. . .

  1. Gagal mengatasi kelemahan karakter yang mencolok.
  2. Mengandalkan penipuan untuk melindungi dirinya sendiri.
  3. Bertindak impulsif.
  4. Dikuasai oleh area kelemahan dirinya.
  5. Menyalahgunakan karunia yang diberikan Tuhan.

Sifat Simson yang egois, tidak disiplin, dan sombong membuatnya menjadi pemimpin yang tidak efektif.

Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Lainnya :  

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Februari

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :