LeadershipLeadership Refleksi

Mengeluarkan Potensi Terbaik

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 13 Maret

Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: ”Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Karena itu Abraham disebut: ”Sahabat Allah.” Yakobus 2:23

Banyak organisasi saat ini gagal memanfaatkan potensi mereka. Mengapa? Karena satu-satunya pemberian yang mereka berikan kepada karyawannya adalah gaji. Hubungan antara majikan dan karyawan tidak pernah berkembang melampaui titik itu. Organisasi yang sukses mengambil pendekatan yang berbeda. Sebagai imbalan atas pekerjaan yang diberikan seseorang, dia tidak hanya menerima gajinya, tetapi dia juga diasuh dan dikembangkan oleh orang-orang tempat dia bekerja. Dan pengasuhan memiliki kemampuan untuk mengubah kehidupan orang.

Saya menggunakan akronim “BEST” sebagai pengingat tentang apa yang dibutuhkan orang saat mereka memulai dengan organisasi saya. Mereka membutuhkan saya untuk. . .

  • Believe in them – Percayalah pada mereka
  • Encourage them – Mendorong mereka
  • Share with them – Berbagi dengan mereka
  • Trust them – Percaya mereka

Pemberdayaan bermanfaat bagi semua orang. Karyawan mana yang tidak merasa lebih aman dan termotivasi ketika pemimpin mereka memercayai mereka, menyemangati mereka, berbagi dengan mereka, dan mempercayai mereka (BEST)?. Orang lebih produktif ketika mereka diasuh. Yang lebih penting lagi, pengasuhan menciptakan landasan emosional dan profesional yang kuat di dalam diri pekerja yang memiliki potensi kepemimpinan. Nantinya, dengan menggunakan pelatihan dan pengembangan, seorang pemimpin dapat dibangun di atas landasan tersebut.

Sumber : EQUIP Milist – Developing the Leaders Around You

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Lainnya :  

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Februari

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :