LeadershipLeadership Refleksi

Karya Dengan Nilai Yang Nyata

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 13 Februari

Aku akan menguduskan Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu Harun dan anak-anaknya akan Kukuduskan supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku. Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan Aku akan menjadi Allah mereka. – Keluaran 29:44-45,

Masuklah Musa dan Harun ke dalam Kemah Pertemuan. Setelah keluar, mereka memberkati bangsa itu, lalu tampaklah kemuliaan Tuhan kepada segenap bangsa itu. – Imamat 9:23

Terlalu banyak orang jatuh ke dalam ceruk yang nyaman dalam hidup dan tetap berada di sana ketimbang mengejar tujuan yang penting. Pemimpin tidak boleh melakukan itu. Pemimpin harus bertanya pada diri sendiri apakah mereka ingin bertahan hidup, sukses, atau menjadi nyata atau signifikan. Pemimpin terbaik menginginkan signifikansi dan menghabiskan waktu dan energi mereka untuk mengejar impian mereka.

Moishe Rosen mengajarkan latihan mental yang merupakan alat yang efektif dalam membantu seseorang mengidentifikasi mimpinya. Dia meminta seseorang untuk mengisi bagian yang kosong ini:

Jika saya memiliki _________________________ ,
Saya akan _________________________.

Idenya adalah jika Anda memiliki apa pun yang Anda inginkan – dengan waktu tidak terbatas, uang tidak terbatas, informasi tidak terbatas, staf tidak terbatas (semua sumber daya yang dapat Anda minta), apa yang akan Anda lakukan?. Jawaban Anda untuk pertanyaan itu adalah impian Anda. Bertindak berdasarkan impian Anda menambah arti penting bagi hidup Anda.

Sumber : EQUIP Milist – Developing the Leaders Around You

Baca Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Lainnya :  

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :