Gelombang Baru Generasi Baru
Seorang peselancar berdiri di tepi pantai. Dengan badan tegap dan siaga, kedua lengannya yang kekar memegang sebuah papan selancar yang kokoh terpancang. Sepasang mata yang tajam menatap jauh ke lautan lepas membentang. Dengan penuh kesabaran, ia menantikan sesuatu, sebuah gelombang yang besar.

Hari-hari terakhir ini, gereja tengah dihadapkan dengan sebuah gelombang pencurahan Roh Kudus yang besar. Banyak hamba Tuhan mendapatkan pesan bahwa Tuhan ingin mencurahkan Roh KudusNya dalam ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan zaman para rasul. Bagaikan peselancar tersebut, gereja harus menanti dan siap untuk masuk dalam gelombang kegerakan Allah yang besar. Ketika gelombang tersebut tiba, pilihan ada di tangan kita, apakah kita akan tetap berdiam diri dan mengamati orang lain terlibat dalam kegerakan Tuhan atau ikut berlari dan masuk ke dalam gelombang tersebut.
Sebuah Janji
“Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan RohKu pada hari-hari itu” (Yoel 2:28-29)

Tuhan telah berfirman melalui perantaraan nabi Yoel bahwa Roh Kudus akan dicurahkan ke atas semua manusia. Nubuatan tersebut telah digenapi ketika terjadi peristiwa Pentakosta di Yerusalem. Bagaikan lidah api dan angin yang keras, Roh Kudus memenuhi para murid sehingga mereka diubahkan dari orang-orang yang penakut dan lemah menjadi saksi Injil yang penuh keberanian dan kuasa.
Apa yang dilakukan oleh para murid untuk memperoleh janji Tuhan?
1.Bertekun
“Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama…” (Kisah Rasul 1:14)
“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” (Roma 12:12)
Sebelum naik ke sorga, Tuhan Yesus berpesan kepada para murid agar mereka tinggal di Yerusalem sampai diperlengkapi dengan kuasa dari tempat tinggi (Lukas 24:49). Selama 10 hari, mereka bertekun menantikan sebuah janji yang seakan tidak kunjung datang. Namun demikian jawaban dari penantian tersebut akhirnya tiba dengan cara yang tidak dipikirkan oleh manusia. Ketika para murid memutuskan untuk taat dan setia, lawatan Allah turun atas mereka dan banyak jiwa diselamatkan oleh kuasa pemberitaan Injil. Tanpa ketekunan, tidak akan pernah ada suatu terobosan.

2. Bersehati
Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.” (Roma 15:5-6)
Para murid bersehati dalam menantikan janji Tuhan akan datangnya Roh Penghibur. Mereka tidak lagi sibuk bertengkar dan memikirkan siapa yang terbesar di antara mereka. Mereka yang dahulunya ragu dan tidak percaya akan kuasa kebangkitan Yesus mulai diubahkan menjadi percaya dan dengan penuh harap menunggu janji lawatan Roh Kudus. Kesehatian akan membuka pintu anugerah Tuhan!
3. Berdoa
“Doa orangyang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” (Yakobus 5:16b)
Doa merupakan kunci utama untuk penuaian jiwa di akhir zaman. Ketika para murid berdoa, Tuhan mencurahkan Roh Kudus yang dijanjikan. Untuk mengalami janji pencurahan Roh Kudus di akhir zaman. Gereja harus terus-menerus berdoa dengan yakin dan meminta agar Tuhan melawat gerejaNya. Percayalah bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan dan tidak ada yang mustahil bagi orang percaya.

4. Bersama-sama (unity)
“Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapaku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam NamaKu, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” (Matius 18:19-20)
Kesatuan merupakan syarat terjadinya kebangunan rohani. Kerinduan Tuhan adalah agar gerejaNya bersatu. Ketika para murid mulai berkumpul bersama dan sepakat menantikan janji pencurahan Roh Kudus, Tuhan menjawab kerinduan mereka. Apabila gereja ingin melihat kegerakan Tuhan terjadi, gereja harus bersatu. Semakin kuat kesatuan tubuh Kristus, gelombang kegerakan tersebut akan semakin besar
Sebuah Generasi Baru
Dalam bukunya yang berjudul “Shadows of the Things to Come'”, Rick Joyner mengatakan, “Tuhan memiliki beberapa Yosua dan Kaleb yang menonjol di zaman mereka, penuh iman untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang besar. Namun sekarang, di akhir zaman, Dia sedang membangkitkan suatu generasi dengan iman untuk menyeberang dan memiliki warisan mereka. Sam Jones, Evan Roberts, dan William Seymour adalah orang-orang yang memiliki iman yang besar. Namun, Tuhan akan melepaskan 10.000 orang seperti mereka bersama-sama dengan orang seperti William Booth, Hudson Taylor, John Wesley, George Withfield, Jonathan Edwards, Count Zinzendorf, John Knox, Luther, Petrus, dan bahkan Paulus – semuanya pada waktu yang sama! Bersama-sama, mereka akan menyalakan kebangunan-kebangunan rohani seperti di Nashville, Welsh, dan Azusa Street. Banyak kebangunan rohani besar dan banyak reformasi akan terjadi bersamaan. Suatu generasi sedang bangkit, yaitu generasi yang akan menyaksikan semua hal yang rindu disaksikan oleh setiap nabi dan orang benar sejak permulaan!. Bagi mereka yang mengasihi Allah, tidak akan ada hari yang lebih besar untuk dialami dari hari itu. Tuhan telah menyimpan anggur terbaikNya bagi yang terakhir!”

Hal senada juga disampaikan oleh Rick Marshall dalam bukunya yang berjudul “God@Work’: “Tuhan akan melepaskan di dunia suatu pasukan yang terdiri dari prajurit-prajurit yang akan dipakai sebagai pelayan-pelayan garis depan untuk pekerjaanNya. Mereka akan membawa suatu gerakan Allah yang belum pernah kita lihat. Kita akan melihat suatu gerakan Allah yang berdaulat, bukan suatu kebangunan rohani dalam pengertian tradisional. Gerakan tersebut bukan seperti yang terjadi di suatu gereja atau sesuatu yang bercirikan seri kebaktian.”
Sebuah gelombang baru kegerakan Roh Kudus sedang siap dicurahkan. Gelombang tersebut akan melahirkan suatu generasi yang baru, generasi yang tak tergoncangkan! Sebuah generasi terakhir sebelum kedatangan Tuhan kedua kali yang akan menyatakan kasih serta kuasa Tuhan sehingga “Bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut” (Habakuk 2:14).
Kiranya kita semua siap menantikan gelombang besar itu dan mengambil bagian dalam kegerakan Allah di akhir zaman!
Sumber : Nathan Tanugraha – BeCool vol. 33
Baca Artikel Kebangkitan Orang Muda Lainnya :