Delapan Prinsip Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Nusantara
Dikutip dari situs resmi Ibu Kota Negara Baru Indonesia, kota Nusantara, terdapat delapan prinsip yang dijalankan dalam pengembangan ibu kota negara yang baru. Prinsip inilah yang dipegang dalam rancang bangun ibukota pengganti Jakarta ini. Prinsip ini yang akan memenuhi tiga tujuan besar ibu kota Nusantara yaitu :
- Menjadi Kota Berkelanjutan di Dunia.
- Menjadi Simbol Identitas Nasional.
- Menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.
Adapun delapan prinsip pengembangan IKN adalah sebagai berikut :
- MENDESAIN SESUAI KONDISI ALAM
- Lebih dari 75% kawasan hijau di Kawasan Pemerintahan IKN
- 100% penduduk dapat mengakses ruang terbuka hijau rekreasi dalam 10 menit
- 100% konstruksi ramah lingkungan untuk setiap bangunan bertingkat institusional, komersial, dan hunian

- BHINNEKA TUNGGAL IKA
- 100% integrasi seluruh penduduk baik penduduk lokal maupun pendatang
- 100% warga dapat mengakses layanan sosial atau masyarakat dalam 10 menit
- 100% tempat umum dirancang menggunakan prinsip akses universal, kearifan lokal, dan desain inklusif
- TERHUBUNG, AKTIF DAN MUDAH DIAKSES
- 80% perjalanan dengan transportasi umum atau mobilitas aktif
- 10 menit ke fasilitas penting dan simpul transportasi umum
- <50 Menit koneksi transit ekspres dari Kawasan inti Pusat Pemerintahan ke bandara strategies pada 2030
- RENDAH EMISI KARBON
- Instalasi kapasitas energi terbarukan akan memenuhi 100% kebutuhan energi IKN
- 60% peningkatan efisiensi energi dalam bangunan umum yang baru di 2045
- Net Zero Emissions di IKN pada 2045
- SIRKULER DAN TANGGUH
- 10% dari lahan seluas Kawasan Pemerintahan IKN tersedia untuk kebutuhan produksi pangan
- 60% daur ulang semua timbulan sampah di 2045
- 100% air limbah akan diolah melalui sistem pengolahan pada 2035

- AMAN DAN TERJANGKAU
- 10 Kota terbaik menurut Global Liveablity Index pada 2045
- Semua permukiman di Kawasan Pemerintahan IKN memiliki akses terhadap intrastruktur penting di 2045
- Perumahan yang adil dengan perbandingan 1:3:6 untuk jenis perumahan mewah, menengah, dan sederhana.
- KENYAMANAN DAN EFISIENSI MELALUI TEKNOLOGI
- .Memperoleh peringkat Very High dalam perangkat e-Gov Development Index oleh PBB
- 100% Konektivitas digital dan TIK untuk semua penduduk dan bisnis
- Lebih dari 75% kepuasan bisnis dengan peringkat layanan digital
- PELUANG EKONOMI UNTUK SEMUA
- 0% Kemiskinan di IKN pada 2035
- PDB per kapita negara berpendapatan tinggi
- Rasio Gini regional terendah di Indonesia pada 2045
Sumber : www.ikn.go.id
Artikel Terkait Informasi Ibu Kota Negara Indonesia Baru – Kota Nusantara :
- Delapan Prinsip Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Nusantara
- Penerapan Forest City dan Kota Berkelanjutan di IKN
- Undang-Undang dan Payung Hukum IKN
- Implementasi Smart Security Untuk Pertahanan dan Keamanan IKN
- Strategi Fasilitas Umum dan Transportasi di IKN
- Implementasi Smart Security Untuk Pertahanan dan Keamanan IKN
- Strategi Fasilitas Umum dan Transportasi di IKN
- Aspek Perlindungan Lingkungan Dalam Pemindahan IKN
- Kondisi Sosial dan Budaya Lokasi IKN Saat Ini
- Bagaimana Pembagian Kawasan di IKN?
- Konsep Penerapan IKN Sebagai Superhub
- Bagaimana IKN Menggerakkan Perekonomian Indonesia?
- Mengapa Kalimantan Timur Dipilih Sebagai Lokasi IKN?