ChurchKebangunan Rohani Transformasi & Persekusi

Penganiayaan dan Berkat

Yesus mengajarkan bahwa dianiaya karena kebenaran adalah jalan menuju kerajaan surga, menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang menanggung perlakuan dengan sabar dan dewasa. Dengan berfokus pada pahala yang hakiki ini, orang percaya dapat bersukacita dan bergembira di tengah penganiayaan yang berat, menemukan kekuatan dalam iman mereka.

Apakah Anda biasanya mengaitkan penganiayaan dengan berkat? Yesus melakukannya. “Berbahagialah mereka yang dianiaya oleh sebab kebenaran” (Matius 5:10). Saya tidak tahu bagaimana ini mempengaruhi Anda, tetapi sekilas tampak keliru. Terutama setelah apa yang telah kita pelajari tentang menjadi “pembawa damai.” Tetapi itu tidak keliru.

Secara realistis, perlakuan yang salah sering menimpa mereka yang melakukan apa yang benar. Kita yang sungguh-sungguh ingin melayani orang lain segera menyadari bahwa diperlakukan dengan buruk bukanlah pengecualian. Itu adalah suatu ketentuan! Kristus tahu itu memang demikian. Bacalah firman-Nya dengan saksama.

Berbahagialah mereka yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacitalah dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.” (Matius 5:10-12)

Apakah Anda memperhatikan sesuatu? Bukan “jika” orang mencaci Anda, tetapi “ketika” mereka mencaci Anda. Dan mereka tidak hanya akan mencaci Anda, mereka akan menganiaya Anda dan mengatakan segala macam yang jahat – dusta dan fitnah. Jelas, Yesus berbicara tentang diperlakukan dengan kejam. Sulit untuk ditanggung! Tetapi Juruselamat berkata Anda akan “diberkati” ketika Anda menanggungnya – menjanjikan pahala yang besar untuk ketekunan Anda yang sabar dan dewasa. Ada kalanya satu-satunya cara bagi para hamba untuk melewati masa-masa sulit seperti itu tanpa menjadi pahit adalah dengan berfokus pada pahala tertinggi yang dijanjikan. Yesus bahkan berkata kita harus “bersukacita dan bergembira” saat kita memikirkan pahala besar yang akan Dia berikan kepada kita di surga.

Diambil dari Improving Your Serve karya Charles R. Swindoll.

Sumber : https://www.christianity.com/

Baca Artikel Tentang Persekusi dan Penganiayaan Gereja :