ChurchKebangunan Rohani Transformasi & Persekusi

Bagaimana Anda Dapat Dikuatkan dalam Menghadapi Penganiayaan?

Namun jika seseorang menderita sebagai orang Kristen, janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama itu. (1 Petrus 4:16)

Sepertinya banyak jemaat gereja saat ini senang berteriak “penganiayaan” saat pertama kali melihat adanya penolakan terhadap iman mereka. Namun kenyataannya, sepanjang sejarah gereja, orang percaya justru merasa bangga dianiaya karena apa yang mereka yakini.

Ambil contoh gereja pertama di luar Yerusalem, di kota Antiokhia. Orang-orang tidak percaya di sekitar orang Kristen mengejek dan menyebut mereka orang Kristen, yang berarti “Kristus kecil.” Saat ini, tidak ada aktivis Kristen yang menentang sebutan tersebut. Tidak, gereja justru menerima sebutan tersebut dan menganggapnya suatu kehormatan untuk menyandang nama tersebut.

Penganiayaan yang sesungguhnya bisa keras dan kejam. Namun, sungguh merupakan suatu kehormatan untuk menderita demi Kristus. Dan meskipun kebanyakan dari kita tidak akan pernah terancam nyawanya karena iman kita, Anda dapat yakin bahwa jutaan orang di seluruh dunia saat ini yang beribadah tidak tahu apakah ini hari terakhir mereka akan hidup untuk memahami kehormatan penganiayaan.

Jadi, doakanlah saudara-saudari kita di seluruh dunia saat ini yang menghadapi penganiayaan serius karena iman mereka. Dan ketika penganiayaan menimpa Anda, anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk menderita demi Kristus karena Dia terlebih dahulu menderita untuk Anda. Tidak ada dorongan yang lebih besar di masa penganiayaan selain mengetahui bahwa penderitaan Anda adalah untuk tujuan terbesar di bumi!

Bersemangatlah katika Anda menghadapi penganiayaan, anggaplah sebagai kehormatan untuk menderita bagi Kristus karena Dia menderita bagi Anda.

Sumber : https://www.christianity.com/