Hubungan: Mengatasi Orang yang Sulit
Kualitas Kepemimpinan – Relasi dan Hubungan 02
Bacaan : 2 Samuel 21: 1-14
Setiap pemimpin menghadapi orang-orang yang sulit dan keadaan yang menguras tenaga. Tipe-tipe kepribadian sulit berikut ini biasanya menghampiri para pemimpin dewasa ini:
Туре

1. Tank German : menguasai orang-orang. Strategi: Pertimbangkan masalahnya; berdiri jika penting.
2. Tentara Ruang angkasa : hidup di dunia lain. Strategi: Temukan dan kembangkan karunia unik mereka.
3. Gunung Berapi : eksplosif, tidak terduga. Strategi: Jauhkan dari kerumunan, dengarkan, bicara langsung.
4. Pengisap Jempol : mengasihani diri sendiri, cemberut. Strategi: Jangan memberi hadiah; ekspos mereka pada kesulitan yang nyata.
5. Selimut Basah : selalu turun. Strategi: Jujurlah, jangan layani, jangan biarkan mereka memimpin.
6. Pengumpul Sampah : menarik yang terburuk. Strategi: Tantang pernyataan mereka; paksakan kejujuran.
7. Pengguna : menuntut banyak waktu, energi. Strategi: Tetapkan batasan; minta tanggung jawab dan akuntabilitas.

Orang-orang Gibeon menjadi salah satu jenis orang-orang Daud yang sulit. Jawab pertanyaan berikut tentang bagaimana Daud memilih untuk berurusan dengan mereka:
1. Mengapa Allah mengirimkan kelaparan dan orang Gibeon kepada Daud (ayat 1,2)?
2. Seberapa jauh pemimpin harus memenuhi keluhan seorang kritikus (ayat 3, 4)?
3. Apakah Daud bertindak terlalu jauh dalam upaya menenangkan orang-orang Gibeon atau Rizpa (ayat 5-14)
Artikel Kualitas Kepemimpinan Dalam Hal Hubungan dan Relasi :
- Abigail yang Sehat Versus Nabal yang Tercela
- Hubungan: Mengatasi Orang yang Sulit
- Relasi : Ayub Mengambil Jalan Yang Luhur
- Kepemimpinan yang Efektif Mengundang Kemitraan
- Relasi : Saat Orang Dihormati, Hubungan Dipulihkan
- Para Pemimpin Harus Berhubungan Sebagai Gembala Kepada Orang-orang
- Hubungan : Jika Anda Akur, Orang-orang Akan Mengikuti
- Relasi : Paulus Menegaskan Rekan-rekannya Dengan Menyebut Nama
- Pemimpin Tangguh Tapi Lembut
- Kamu Tidak Dapat Menceraikan Kepemimpinan dari Hubungan
- Pemimpin Harus Mengasihi Yang Keluar Dari Sebuah Keputusan, Bukan Reaksi
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :